Sukses


Singapura Coba Jatuhkan Filipina Lewat Uji Coba Kontra Hong Kong

Bola.com, Hong Kong - Pada Selasa (11/10/2016) Timnas Singapura yang disiapkan untuk Piala AFF 2016 beruji coba dengan Hong Kong di Stadion Mong Kok, Hong Kong.

Bukan sekadar asal pilih lawan bila Singapura bertanding melawan Hong Kong sebagai salah satu persiapan di Piala AFF 2016. Mereka sengaja mengincar Hong Kong karena dianggap memiliki gaya permainan sama seperti yang dimiliki Filipina, tuan rumah sekaligus salah satu pesaing di penyisihan Grup A.

Setidaknya itulah yang disampaikan kiper veteran timnas Singapura, Hassan Sunny, kepada ESPN Asia, Selasa (11/10/2016). Kiper 32 tahun itu memuji kejelian sang pelatih, V. Sundramoorthy, dalam memutuskan uji coba melawan Hong Kong.

"Hong Kong tim ideal sebagai lawan uji coba dalam persiapan kami untuk Piala AFF. Mereka memainkan gaya yang mirip dengan Filipina, jadi hal yang bagus buat kami bertemu tim seperti mereka agar kami bisa mengantisipasi bila bertemu lawan setipe," ujarnya.

"Kami melihat permainan Hong Kong saat turnamen di Myanmar beberapa bulan lalu. Mereka kuat secara fisik dan menyukai penguasaan bola. Jadi, uji coba ini pasti akan memberi kami keuntungan ketika menghadapi Filipina," imbuhnya.

 

Apa yang disampaikan Hassan Sunny tidak keliru. The New Paper menulis bila 20 pemain yang disiapkan Hong Kong di bawah pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon, 12 di antaranya bukan asli Hong Kong.

Empat kelahiran Brasil, tiga dari Inggris, dua Nigeria, dua dari China daratan, dan satu dari Ghana. Enam di antara mereka memiliki tinggi badan lebih dari 180 cm.

Sementara Singapura juga punya dua pemain "asing" yang tergolong kawakan, yakni Mustafic Fahrudin (Serbia) dan Daniel Bennett (Inggris).

Hong Kong juga memiliki peringkat FIFA 142, lebih tinggi 13 peringkat dari Timnas Singapura sesuai ranking FIFA per 15 September 2016.

Di sisi lain, V. Sundramoorthy berharap pasukannya bisa belajar dari uji coba sebelumnya melawan Malaysia (7/10/2016). Ketika itu The Lions mampu menghasilkan banyak peluang, tiga di antaranya membentur tiang gawang, namun gagal menjebol gawang lawan.

Meski begitu, pelatih 51 tahun itu diprediksi akan melakukan rotasi pada line-up. "Di saat penting bagi saya untuk memantau tim utama, penting juga untuk saya melihat bagaimana pemain lain yang tidak mendapat kesempatan bermain saat melawan Malaysia," ujarnya di Straits Times, Selasa (11/10/2016).

"Kami punya banyak pemain. Saat diberikan kesempatan, saya harap mereka bisa memberikan penampilan terbaik bila ingin masuk ke starting eleven," ucapnya.

 

Video Populer

Foto Populer