Sukses


Pemain Timnas Indonesia Ramai Diminati Klub Peserta TSC 2016

Bola.com, Bangkalan - Performa apik para pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 tampaknya membuat sejumlah klub Jawa Timur tertarik untuk para pemain tersebut, tak terkecuali Madura United.

Bahkan manajernya, Haruna Soemitro, sampai mengikuti Timnas ke Filipina dan Vietnam guna mendekati sejumlah pemain incarannya. “Benar, kami sedang mengincar beberapa pemain Timnas. Pak Haruna pergi ke Filipina dan Vietnam juga dalam rangka itu,” sebut Tabri Syaifullah Munir, Media Officer Madura United.

Kabar yang santer beredar, mereka sedang membujuk bek kiri Persiba Balikpapan, Abdul Rachman dan stopper timnas yang punya kedekatan dengan mereka, Fachrudin Wahyudi Ariyanto. Seperti diketahui, sebelum berlabuh ke Sriwijaya FC, Fachrudin pernah membela Persepam Madura United yang juga dibidani oleh Achsanul Qosasi. Bahkan hubungan Fachrudin dengan CEO Madura United itu disebut-sebut cukup dekat.

Selain Madura United yang sudah membuntuti Tim Garuda hingga ke Hanoi, Vietnam, sejumlah klub lain kabarnya juga mengincar sejumlah nama pemain Timnas Merah Putih. Salah satunya Bhayangkara FC. Tim besutan Ibnu Grahan ini mengaku terpincut dengan sejumlah nama pemain yang saat ini menghuni tim besutan Alfred Riedl itu.

“Siapa yang tidak ingin mendapatkan pemain berkualitas seperti mereka. Saya yakin tim-tim lain juga sedang mengamati setiap individu pemain Timnas sejak penyisihan lalu,” kata Rahmad Sumanjaya, Sekretaris tim Bhayangkara FC.

Rahmad menyebut penampilan Fachrudin Wahyudi Aryanto dan Hansamu Yama Pranata membuat pihaknya tertarik, walau menolak disebut sedang serius mengincar kedua pemain tersebut. Ia menyatakan, kewenangan untuk merekrut pemain berada di tangan manajemen yang saat ini dikendalikan Primkoppol.

Sehingga kebijakan untuk mencomot pemain baru harus digodok lebih dulu dengan melibatkan pelatih. “Itu sangat tergantung dari rekomendasi pelatih dan keputusan terakhir ada di manajemen,” katanya.

Hal senada diutarakan manajer Persela, Yunan Achmadi. “Penampilan pemain Timnas di Piala AFF 2016 membuat semua tim ingin mendapatkan mereka. Tapi kita juga harus mengukur kekuatan finansial tim sebab harga mereka pasti sangat tinggi,” katanya.

Harga pemain Timnas besar kemungkinan dua kali lipat dibanding pemain non-timnas. Padahal, menurut Yunan masih ada pemain non-timnas yang secara kualitas tidak kalah dibanding penghuni skuat Garuda.

Karena alasan itu pula, Persegres Gresik United pun memastikan diri tidak merekrut pemain Timnas. Selain kondisi keuangan mereka pas-pasan, Persegres lebih memilih pemain non-timnas yang memiliki kualitas sepadan dengan pemain Timnas.

“Dengan hanya dibatasi dua pemain saja saat seleksi, serta pendeknya waktu rekrutmen pemain Timnas Indonesia, saya yakin masih banyak pemain bagus di luar,” sebut Bagoes Cahyo Yuwono, manajer Persegres.

 

Video Populer

Foto Populer