Presiden Jokowi Janjikan Bonus Rp 12 Miliar buat Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Kabar bagus diterima Timnas Indonesia jelang final leg kedua Piala AFF 2016. Presiden RI, Joko Widodo, menjanjikan akan mengguyur Tim Merah-Putih dengan bonus Rp 12 miliar bila bisa membawa pulang trofi Piala AFF edisi ke-11 tahun ini alias jadi juara untuk kali pertama di Piala AFF.

Janji itu diucapkan Presiden Joko Widodo pada Sabtu (17/12/2016) siang dan disebarkannya melalui akun media sosial personalnya, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

Bonus itu tentu jadi wujud dukungan pemerintah agar Boaz Solossa dkk. makin terpacu untuk menuntaskan kiprah di Piala AFF 2016 yang tinggal sejengkal lagi serta bentuk apresiasi atas perjuangan Tim Garuda, yang sebelumnya tidak diunggulkan hingga bisa tampil di final dan bahkan mengalahkan Thailand di leg pertama final (14/12/2016).

Pada leg pertama final yang dimainkan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor itu, Presiden Joko Widodo absen menyaksikan secara langsung karena memiliki agenda kunjungan kenegaraan ke India dan Iran. Sebagai gantinya, presiden asal Solo itu, menyaksikan perjuangan Tim Garuda saat melawan Thailand dengan fasilitas live streaming.

Sebelumnya, Joko Widodo mendukung langsung Timnas Indonesia saat mengalahkan Vietnam 2-1 di semifinal pertama pada 3 Desember 2016 di Stadion Pakansari.

Dalam pernyataannya, Presiden Joko Widodo juga berharap Indonesia bisa jadi pemenang. Buatnya, kemenangan dengan skor berapapun tak jadi soal, selama Indonesia bisa menyabet gelar juara Piala AFF 2016. Presiden juga memberikan motivasi bagi Timnas Indonesia.

Berikut pernyataan Presiden Joko Widodo selengkapnya:

"Malam ini Tim Nasional akan berlaga di final Piala AFF 2016. Kita semua berharap Indonesia menjadi pemenang, menjadi juara. Kita siapkan bonus Rp 12 miliar untuk seluruh pemain. Keinginan kita menang. Keinginan rakyat  juga ingin menang. Skor berapapun itu tidak apa-apa, yang paling penting menang. Untuk pemain yang sedang berlaga, semangat terus, jaga konsentrasi, jangan lengah. Indonesia bisa juara."