Cerita Arema di Purbalingga: Balapan Gokart hingga Dicubit Fans

Bola.com, Malang - Rombongan tim Arema FC sudah bergeser dari Purbalingga, Jawa Tengah menuju Solo. Tim berjuluk Singo Edan itu akan mengikuti Trofeo Bhayangkara di Stadion Manahan, Solo (29/1/2017).

Banyak cerita menarik yang dikenang pemain Singo Edan selama berada di Purbalingga. Sebelum uji coba melawan Purbalingga (Braling) All Stars, ternyata lima pemain Arema, yakni Kurnia Meiga, Utam Rusdiana, Beny Wahyudi, Arif Suyono, dan Ahmad Bustomi, sempat seru-seruan dengan balapan gokart.

Kelima pemain itu beraksi bak profesional di hotel yang merupakan tempat wisata ternama di Purbalingga, Owabong. "Kita sempat main gokart. Jadi pembalap dadakan," kata kiper Arema Kurnia Meiga.

Arif Suyono jadi yang paling semangat saat balapan. Ia tetap ingin balapan walau sudah melahap sekitar lima putaran. Namun niatnya dibatalkan karena rekan-rekannya sudah berlari ke kolam renang.

Selain itu, ada sebuah kejadian unik lainnya. Para pemain Tim Singo Edan jadi buruan suporter yang berhamburan dari tribune saat ingin meninggalkan GOR Goentoer Darjono. Kejadian yang di luar dugaan mengingat aksi tersebut biasa terjadi pada pertandingan terakhir kompetisi.

Ketika pemain hendak keluar GOR menuju bus, mereka sempat jadi "pelampiasan" fans. Mulai foto bareng, dipegang, ditarik hingga dicubit dirasakan Beny Wahyudi dkk. "Saya kena cubit juga setelah ditarik-tarik," kata Meiga sambil tersenyum.

Aremania dan warga sekitar makin histeris ketika pemain seperti Ahmad Bustomi, Ryuji Utomo, dan Arthur Cunha muncul. Beruntung pihak kepolisian sigap membuat jalan agar pemain Arema bisa lekas masuk ke dalam bus. "Saya dengar ada yang serasa meleleh ketika lihat Ryuji," canda bek Arema Beny Wahyudi.

Sambutan Aremania dan publik Purbalingga memang luar biasa terhadap Arema karena selama ini mereka hanya bisa melihat aksi pemain Arema dari layar kaca.