Kanjuruhan Sepi, Panpel Arema Gencarkan Promosi di Piala Presiden

Bola.com, Malang - Animo Aremania untuk datang langsung ke Stadion Kanjuruhan menyaksikan babak penyisihan Piala Presiden 2017, ternyata tidak terlalu tinggi. Pada laga pembuka, Arema FC melawan Bhayangkara FC, hanya 7.328 suporter yang datang ke stadion.

Padahal, panpel lokal sudah menurunkan harga tiket ekonomi menjadi 25 ribu untuk dua pertandingan sekaligus yang berlangsung pada Minggu (5/2/2017). "Jelang pertandingan berikutnya promosi akan kami gencarkan lagi karena memang gregetnya agak kurang kemarin," kata Ketua Panpel Arema, Abdul Haris.

Kabar yang mencuat merosotnya jumlah penonton yang hadir di stadion karena adanya gerakan Arema Satu dari Aremania. Tujuannya adala aksi boikot tidak mendukung Arema setelah tahun ini Singo Edan kembali jadi dua. Arema FC di kasta tertinggi dan Arema Indonesia yang rencananya berkiprah di Liga Nusantara.

Manajemen Arema pun akan bergerak cepat untuk kembali menarik minat Aremania kembali ke Kanjuruhan. "Sosialisasi ke korwil-korwil Aremania juga akan kami lakukan," kata Haris.

Sementara itu, salah satu koordinator Aremania, Achmad Ghazali melihat turunnya animo suporter ke Kanjuruhan karena beberapa faktor. Pertama, deretan pemain bintang yang pergi membuat suporter masih kecewa.

"Selain komposisi pemain, sekarang jarang sekali ada hiburan di stadion. Mungkin manajemen harus bikin lomba koreografi, lomba spanduk atau kembali memberikan hadiah kepada pembeli tiket yang beruntung," kata Achmad.

Dua musim lalu, Arema punya tradisi dengan memberikan hadiah sepeda motor di setiap pertandingan. Namun, kebiasaan itu hilang setelah manajemen Arema tidak lagi bekerja sama dengan sponsor dari perusahaan otomotif ternama asal Jepang.  "Divisi Bisnis juga harus ikut bergerak karena promo berupa hadiah dan sejenisnya itu juga lumayan berpengaruh," Ahmad menuturkan.