Sukses


Ditarget PSSI Lolos Piala Dunia U-20, Indra Sjafri Tetap Tenang

Bola.com, Jakarta - Didapuk kembali oleh PSSI untuk menangani Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri amat percaya diri bisa menyajikan prestasi seperti halnya empat tahun silam.

Pada tahun 2013 silam Indra Sjafri sukses mempersembahkan gelar Piala AFF U-19. Selain itu, tim asuhannya lolos ke putaran final Piala AFC U-19 2014 dengan rekor menyakinkan. Timnas Indonesia U-19 sempat menggebuk juara bertahan turnamen, Korea Selatan, dengan skor 3-2.

Pelatih asal Sumatera Barat tersebut banjir pujian karena memunculkan pemain-pemain belia macam Evan Dimas, Hargianto, Hansamu Yama, yang tampil memesona di lapangan hijau. PSSI kepengurusan Edy Rahmayadi berharap sang mentor mengulang pencapaiannya beberapa tahun silam.

Mantan arsitek Bali United itu ditargetkan menjadi juara di Piala AFF U-18 2017 yang dihelat pada bulan September 2017 di Yangon, Myanmar. Selain itu, dia juga diharapkan meloloskanĀ  Indonesia ke Piala AFC U-19 setahun berselang.

"Saya sama sekali tidak merasa terbebani dengan target tinggi dari PSSI. Saya yakin bisa mewujudkannya. Target yang dipatok PSSI juga menjadi target pribadi saya. Jika beberapa tahun lalu kami bisa juara Piala AFF U-19, kenapa tahun ini tidak bisa," ungkap Indra saat pengenalan pelatih Timnas Indonesia di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/2/2017).

Target yang dibebankan Indra bisa bertambah berat jika Indonesia sukses memenangi persaingan menjadi tuan rumah Piala AFC U-19 2018. Ia diminta meloloskan Tim Garuda Muda ke Piala Dunia U-20 2019.

"Dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah target tersebut bukan sesuatu yang mustahil untuk dicapai," ujar Indra.

"Melihat perkembangan terkini saya bakal melakukan sejumlah perubahan program kerja. Jika memang nantinya Indonesia jadi tuan rumah Piala AFC U-19 otomatis saya akan melakukan penyesuaian," tambahnya.

Indra Sjafri sendiri kembali akan mengusung program talent scouting blusukan ke berbagai daerah. Metode ini amat membantu pelatih kelahiran 2 Februari 1963.

Sebagai langkah awal ia bakal berangkat keĀ  Atambua, Nusa Tenggara Timur, untuk mencari pemain berbakat. "Besok pagi saya berangkat ke Atambua. Mudah-mudahan ada pemain berbakat yang bisa saya temukan di sana," ujar Indra.

"Saya harus memaksimalkan keberadaan Asosiasi Provinsi PSSI. Mereka bisa memberikan informasi atau melakukan seleksi. Saya ingin semua anak dengan kemampuan terbaik diberikan kesempatan untuk masuk timnas," kata Indra Sjafri.

Ā 

Video Populer

Foto Populer