Bukan Sekadar Uji Coba, Ini Sosok Sleman yang Jadi Jembatan Terwujudnya Laga PSS Vs Garudayaksa

Bola.com, Sleman - Laga uji coba antara PSS Sleman versus Garudayaksa FC yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (13/12/2025), rupanya memiliki cerita menarik di baliknya.

Pertemuan dua tim Pegadaian Championship itu tercipta berkat peran Danang Wicaksana Sulistya (DWS), Pembina Garudayaksa sekaligus Ketua DPW Gerindra DIY, yang menjadi jembatan komunikasi kedua klub tersebut.

Danang bercerita, ide uji tanding tersebut muncul setelah dirinya menghadiri laga kandang PSS beberapa waktu lalu. Ketika itu, PSS kembali diizinkan bermain dengan kehadiran penonton.

Atas undangan manajemen PSS Sleman, dia berkesempatan menonton dari Royal Box dan bertemu langsung dengan Direktur Teknik Pieter Huistra serta Direktur Utama Yoni Arseto.

"Alhamdulillah saya bisa ketemu tim pelatih PSS, Mr. Pieter Huistra, dan juga Sobat Yoni Arseto," ujar Danang.

2 dari 4 halaman

Mengisi Jeda Kompetisi

Dari pertemuan itulah gagasan uji coba mengemuka. Saat berpamitan, manajer Garudayaksa menitip pesan agar dia membuka kemungkinan uji tanding melawan PSS.

"'Apa mau kita uji coba aja?' begitu kata manajer. Dan akhirnya tim pelatih setuju," ungkap DWS.

Momentum itu langsung dimanfaatkan ketika berbincang dengan Yoni Arseto. Menurut Danang, jeda kompetisi selama 35 hari akibat agenda SEA Games 2025 membuat klub harus menjaga ritme bermain.

"Dalam jeda panjang tersebut, jangan sampai momentum hilang. Maka saya bilang ke mas Yoni, mumpung jeda, ayo kita latih tanding," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Dijadwalkan Bersua PSIM

PSS Sleman menyambut baik ide tersebut. Tanpa negosiasi rumit, kedua pihak pun menyepakati laga persahabatan di Maguwoharjo yang akhirnya dihelat pada Sabtu ini.

Tidak hanya PSS, Garudayaksa juga menjadwalkan uji coba lain melawan PSIM Yogyakarta pada 16 Desember mendatang.

"Saya menyebutnya pertandingan persaudaraan. Setelah PSS, kami juga akan main dengan PSIM," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Punya Hubungan Emosional

Selain itu, Danang mengaku punya hubungan emosional dengan PSS Sleman. Ia pernah mengenakan lambang Candi di dada saat memperkuat PSS di era Piala Haornas 1990-an.

“Bagaimanapun saya wong Sleman. Ada rasa tersendiri ketika bisa bersama PSS lagi,” tuturnya.

Meski begitu, dia menegaskan uji coba ini bukan gladi resik final Pegadaian Championship. Namun, Danang tak menutup kemungkinan jika takdir mempertemukan kedua klub sebagai juara grup Barat dan Timur.