Dedik Drogba Target Dua Digit Gol di Arema

Bola.com, Malang - Striker muda Arema FC, Dedik Setiawan, makin bersinar. Tiga pertandingan beruntun dia berhasil mencetak gol. Satu gol terakhir dicetaknya saat Arema menekuk Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (5/5/2017) malam.

Kini pemain berjulukan Drogba-nya Arema itu memimpin daftar pencetak gol sementara Liga 1 dengan torehan tiga gol. Sama dengan milik marquee player Madura United, Peter Odemwingie.

Seusai pertandingan melawan Barito, Dedik mengaku bersyukur bisa mencetak gol kemenangan Arema. Bahkan dua pertandingan terakhir dia jadi penentu kemenangan bagi tim Singo Edan.

"Alhamdulillah, bisa memberikan kontribusi kepada tim. Tapi, perjalanan saya masih panjang. Tidak boleh cepat puas," kata Dedik.

Apalagi dalam pekan selanjutnya, posisi Dedik sebagai striker utama mulai terancam karena striker gaek Cristian Gonzales mulai bermain pasca umrah. "Kalau pelatih memilih Papito (panggilan Gonzales), tidak masalah karena dia masih jadi striker terbaik," kata Dedik.

Kendati ikhlas mengembalikan posisi targetman ke Gonzales, mantan penyerang Persekam Metro FC itu menyimpan sebuah ambisi. Bila beberapa waktu lalu dia masih segan bicara soal target gol, kini Dedik sudah bisa menjawabnya. "Kalau bisa lebih dari 10 gol," tegasnya.

Bagi penyerang muda, target gol dua digit bukan hal yang mudah. Sejak Gonzales bergabung dengan Arema musim 2013, hanya Samsul Arif, striker lokal yang bisa mencetak lebih dari 10 gol dalam satu musim. Dalam ISL 2014, Samsul total mencetak 16 gol di ISL.

Hanya, Dedik harus bisa memanfaatkan kesempatan saat jadi tandem atau menggantikan posisi El Loco sebagai targetman karena saat Gonzes fit, Dedik lebih sering ditempatkan sebagai sayap kanan.

Tentu peluang mencetak gol lebih sempit jika dia main sebagai pemain sayap. "Kalau jadi striker memang lebih leluasa pergerakannya. Kalau jadi sayap terbatas," jelasnya.

Di klub lamanya, Persekam Metro FC, Dedik berposisi sebagai striker murni. Itulah sebabnya saat jadi pemain sayap di Arema, Dedik terlihat agak kaku.