Striker Montenegro Satu Ini Ngebet Ingin Naturalisasi Jadi WNI

Bola.com, Jakarta - Mantan penyerang asing Persib Bandung asal Montenegro, Ilija Spasojevic menyatakan hasratnya untuk bisa menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Keinginan Spasojevic disampaikan melalui sang agen, Gabriel Budi. Berbagai faktor menjadi alasan terutama sang istri yang merupakan wanita asal Indonesia.

Selain itu, Spaso, mencintai budaya, keindahan Indonesia serta ingin membela Timnas Indonesia. Ia juga membuka peluang kembali ke Persib."Ia bilang ke depan berharap bisa jadi naturalisasi dan bisa berguna untuk Indonesia," ungkap Budi saat dihubungi, Minggu (2/7/2017).

"Istrinya dan kedua anaknya tercatat sebagai warga Indonesia dan banyak hal yang membuat dia cinta kepada Indonesia. Itu yang menjadi alasan," timpal Gabriel.

Menurut Gabriel, Spaso telah memenuhi persyaratan untuk bisa mengajukan sebagai warga negara Indonesia. Bomber kelahiran 11 September 1987 telah tinggal selama lima tahun berturut-turut di Indonesia dan fasih berbahasa Indonesia.

"Doakan saja semoga lancar kalau misalnya kembali ke Indonesia ada jalannya, seperti Persib waktu itu Sergio Van Dijk (saat itu membantu proses naturalisasi Sergio)," jelas Gabriel Budi.

Keinginan menjadi WNI sudah lama disampaikan sang pemain, terutama saat ia membela Tim Maung Bandung.

"Saya amat berharap satu kewarganegaraan sama anak dan istri. Soal Timnas Indonesia itu urusan kedua, soal kepantasan dan kemampuan pelatih timnas yang bisa menilai,” ujar Ilija Spasojevic.

(Artikel asli ditulis Kukuh Saokani/diedit Windi Wicaksono/Liputan6.com)

2 dari 4 halaman

Membela Yugoslavia

Ilija Spasojevic_(Bola.com/Arief Bagus) — Ekspresi pemain Persib, Ilija Spasojevic, saat bertanding melawan Pusamania Borneo FC dalam laga leg kedua perempatfinal Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (26/9/2015). (Bola.com/Arief Bagus)

Ilija Spasojevic, salah satu striker asing asal Eropa Timur yang sukses berkarier di Indonesia. Memulai karier profesional di usia 17 tahun bersama klub Serbia Super League Vojvodina (2004).

Pada saat itu, dia bermain bersama mantan penggawa Juventus, Milos Krasic. Klub tersebut juga pernah diperkuat Sinisa Mihajlovic.

Pemain yang sempat berkostum PSM Makassar, Putra Samarinda, dan Pelita Bandung Raya itu pernah membela Timnas Yugoslavia U-17 dan U-19, mencetak sepuluh gol dari 24 penampilan.

Tahun 2006-2007, ia masuk skuat Serbia-Montenegro U-21 dan mengemas tiga gol dari tujuh kali tampil. Terakhir, pada tahun 2007-2008, Spaso hanya mencetak sebiji gol dari empat kali tampil bersama Montenegro U-21.

Di usia yang baru 29 tahun, IlijaSpasojevic, berharap jika proses naturalisasinya mulus ia bisa menggunakan kostum Tim Merah-Putih.

3 dari 4 halaman

Ikuti Jejak Ezra Walian

Sejak 2010, PSSI amat getol menaturalisasi pemain berpaspor asing dengan tujuan memakai jasa mereka di Timnas Indonesia.

Para pemain yang mendapat paspor Indonesia yang digaet tak hanya yang blasteran, memiliki darah Indonesia, tapi juga pesepak bola asal Afrika dan Amerika Latin yang lama berkiprah di kompetisi Tanah Air.

Cristian Gonzales jadi orang pertama yang mengawali gerbong naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI untuk mendongkrak performa Timnas Indonesia. El Loco yang berasal dari Uruguay tampil mengkilap di kompetisi kasta elite Tanah Air.

Ia lima kali mencatatkan diri sebagai top scorer,yakni pada musim 2005-2006 (30 gol), 2006-2007 (32 gol), 2007-2008 (26 gol), 2008-2009 (28 gol), dan 2009-2010 (18 gol). Dan benar saja ia langsung unjuk ketajaman saat membela Tim Merah-Putih di Piala AFF 2010.

Selanjutnya setelah Gonzales, pemain-pemain naturalisasi bermunculan. Total sudah ada 12 pemain berdarah asing yang mendapat paspor Indonesia. Terakhir adalah sosok Ezra Walian.

Pemain sepak bola muda asal Belanda, Ezra Walian, resmi menjadi Warga Negara Indonesia setelah status kewarganegaraannya dikukuhkan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi DKI Jakarta, Kamis (18/5/2017) siang.

Ezra Walian dikukuhkan status kewarganegaraannya oleh Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Endang Sudirman, mulai pukul 13.50 WIB. Ezra mengungkapkan sumpah dan janji sebagai Warga Negara Indonesia bersama sang ayah, Glen Walian, dan empat warga negara Indonesia baru lainnya.

Pemain muda yang saat ini masih tercatat bermain di Jong Ajax ini pun langsung bertekad kuat membawa Indonesia berjaya di SEA Games 2017.

"Saya segera bergabung dengan Timnas Indonesia. Saya akan ikut ke Bali untuk ikut pemusatan latihan dan bertekad membawa Indonesia menjadi juara di SEA Games. Saya akan mencetak banyak gol dan membawa prestasi itu kembali ke Indonesia," ujar Ezra kala itu.

4 dari 4 halaman