Sukses


Kritik Tajam Persebaya ke Pemkot Surabaya

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya tak bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Gelora 10 November sebagai homebase saat mengarungi Liga 2 2017. Manajemen Tim Bajul Ijo mengkritisi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang dianggap tak peduli terhadap klub kebanggaan masyakarat Kota Buaya.

"Terlihatnya kan kalau Pemkot Surabaya tidak care (peduli). Tapi buat kami tidak perduli, karena saat ini yang kami inginkan hanya prestasi," ujar  manajer Persebaya, Chairul Basalama.

Untungnya, di tengah kesulitan Persebaya mencari stadion representatif untuk bertanding, masih ada pihak yang memberi perhatian kepada Green Force.

"Masih banyak yang membuka tangannya, Bupati Sidoarjo dan Gresik memberikan kesempatan memakai stadion di dua tempat itu. Di balik orang yang tidak care, justru banyak yang care," Chairul menambahkan.

Persebaya merasa lebih nyaman bermain di Gelora Delta Sidoarjo (GDS), daripada memakai Gelora Bung Tomo (GBT). "Akses jalan menuju GDS jauh lebih baik. Namun, patut diingat dan digarisbawahi tidak ada tim yang tidak mau berlaga di kotanya sendiri," ujarnya.

Chairul Basalama menambahkan, "Kami tetap mengharapkan mendapatkan dukungan dari Pemkot Surabaya, apalagi Persebaya membawa nama Surabaya juga," imbuhnya.

Manajemen Persebaya tetap bisa tenang, sekalipun tim bermain di Stadion Delta, Sidoarjo, dukungan dari Bonekmania tetap berlimpah. Mereka tetap bersemangat menyaksikan tim kesayangan bertanding sekalipun harus bersusah-susah menempuh perjalanan dari Surabaya ke Sidoarjo.

"Para pemain dan jajaran manajemen lebih berkosentrasi ke ranah prestasi, bukan yang aneh-aneh. Yang penting Bonek masih mendukung  kami," paparnya.

Saat ini, kata Chairul, panpel sudah memindahkan barang-barang dan 100 persen siap berlaga di Gelora Delta Sidoardjo. Pada Kamis (6/7/2017) Persebaya Surabaya akan menjamu Persatu Tuban di lanjutan Liga 2 Grup 5.

(Artikel asli Dimas Angga P/diedit Edu Krisnadefa/Liputan6.com)

Video Populer

Foto Populer