Timnas Indonesia U-19 Menunggu Kedatangan Asnawi dan Saddil

Bola.com, Yogyakarta - Timnas Indonesia U-19 menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta selama empat pekan. Sebanyak 30 pemain menjalani program latihan intensif di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebelum bertolak ke Myanmar untuk ikut ajang Piala AFF U-18, 4-17 September 2017.

Meski sudah memboyong 30 pemain, pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, masih menunggu kedatangan gelandang PSM Makassar, Asnawi Mangkualam Bahar, dan pemain sayap Persela Lamongan, Saddil Ramdani.

Indra Sjafri mengungkapkan membutuhkan tenaga kedua pemain itu untuk menghadapi Piala AFF U-18 2017. Asnawi dan Saddil dinilai semakin matang karena sempat bergabung dan menjadi andalan di sektor gelandang dan sayap Timnas Indonesia U-22 asuhan Luis Milla.

"Saddil dan Asnawi akan kami bawa ke Myanmar. Usia keduanya masih masuk, apalagi keduanya punya pengalaman lebih banyak di pentas internasional maupun bersama tim senior di klub masing-masing," kata Indra Sjafri.

Di sisi lain, kemungkinan besar dua pemain itu diboyong pelatih Luis Milla ke Malaysia untuk jadi bagian Timnas Indonesia U-22 yang akan bertempur di SEA Games 2017. Bila hal itu terjadi, dipastikan Saddil dan Asnawi baru bisa bergabung setelah tugas di Tim Garuda Muda tuntas.

Indra Sjafri menjelaskan pihaknya memiliki kuota pendaftaran pemain hingga 50 personel. Hanya, kuota resmi untuk berlaga ke Piala AFF U-18 2017 hanya 23 pemain. Itulah mengapa dirinya dan tim pelatih bakal bekerja keras untuk menetapkan pemain yang sesuai kriteria.

Mantan pelatih Bali United itu berharap PSM dan Persela segera mengizinkan kedua pemain itu bergabung dengan Timnas Indonesia U-19. Meski diakuinya, pula hal itu sedikit sulit mengingat jasa mereka masih dibutuhkan tim yang masih berkompetisi.

Kesulitan melibatkan tim yang tengah berkompetisi di liga, juga diungkap Indra Sjafri saat mencari calon lawan uji coba untuk Timnas Indonesia U-19.

"Ada rencana uji coba dengan tim seperti PSS Sleman, PSIM Yogyakarta, dan Persebaya Surabaya. Tapi, belum ada kepastian karena yang kami ajak beruji coba, tim yang sedang berkompetisi. Di luar rencana itu, nanti di Jakarta sebelum berangkat ke Myanmar, ada satu uji coba lagi namun dengan tim yang levelnya di bawah kami," tutur Indra.