Arema Banyak Main Rahasia Jelang Melawan PSM

Bola.com, Malang - Arema FC dihadapkan dengan lawan berat pada pekan ke-22 Liga 1 2017. Tim berjulukan Singo Edan ini akan menjamu PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (30/8/2017). Pertandingan ini semakin berat bagi Arema karena mereka kehilangan dua pemain asing, yakni Arthur Cunha dan Esteban Vizcarra karena cedera.

Untuk menyiasati hal itu, Arema melakukan hal berbeda. Pelatih Arema FC, Joko ‘Getuk’ Susilo, tak lagi terbuka kepada media. Dia mulai pelit informasi terkait persiapan melawan PSM.

"Saya tidak banyak bicara soal persiapan dan para pemain yang akan diturunkan melawan PSM. Kalau saya cerita sekarang, PSM pasti akan tahu. Makanya dilihat saja nanti permainan Arema seperti apa saat pertandingan," jelas Getuk.

Persiapan melawan PSM dimulai Arema sejak Jumat (25/8/2017) di lapangan Arhanud, Kabupaten Malang. Jam latihan dimajukan satu jam lebih awal. Disinyalir kalau Arema menambah jam latihan sekaligus untuk meningkatkan fisik pemain.

"Kami akan lakukan persiapan yang berbeda karena komposisi pemain yang akan diturunkan jelas berbeda setelah dua pemain akumulasi kartu," ungkap Getuk.

Ditanya soal kekuatan PSM, Getuk juga enggan banyak bicara karena mereka tidak ingin terkuras konsentrasinya untuk mengamati lawan. Getuk percaya jika timnya enjoy dan disiplin saat pertandingan, kemenangan akan bisa diraih. Seperti yang terjadi ketika menang di markas Barito Putera (23/8/2017).

"Yang penting memang situasi tim bagus dan kompak. Tapi, saat melawan Barito kami minim recovery. Sekarang lumayan ada waktu. Jadi persiapan sekali lagi berbeda," jelas pelatih 46 tahun itu.

Di sisi lain, PSM bakal ke Malang juga tidak dengan kekuatan terbaik karena kapten tim mereka, Hamka Hamzah, absen lantaran akumulasi kartu. Padahal, Hamka jadi sosok yang bisa jadi pemanas laga karena bek 33 tahun itu musim lalu merupakan kapten Arema.

Meski hanya semusim di Malang, dia dikenal dekat dengan Aremania. Ketika ditanya tentang absennya Hamka, tim pelatih Arema hanya tertawa. Namun, dalam hati mereka tentu senang karena Hamka masih jadi bek yang disegani lawan.