Bek Persib Bicara Kolaborasi 2 Generasi di Timnas Indonesia

Bola.com, Bandung - Pertandingan uji coba Timnas Indonesia kontra Kamboja yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10/2017), masih menyisakan cerita buat Achmad Jufriyanto.

Bek Persib itu mengaku cukup terkesan dengan kolaborasi pemain senior-kelompok usia yang diracik pelatih Luis Milla di Timnas Indonesia pada laga itu.

Seperti diketahui, Luis Milla memanggil beberapa pemain yang masih berstatus pemain U-22 seperti Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, Awan Setho, dan Febri Hariyadi.

Jupe, sapaan akrab Achmad Jupriyanto, menyebutkan kombinasi antara pemain muda dan senior dirasakan cukup cair. Bahkan hampir tak perlu ada adaptasi yang dilakukan para pemain.

"Ya kombinasi pemain muda dan senior yang saya rasakan lebih cair, saya pun sangat terbantu pemain muda yang tergabung saat Piala AFF 2016," ujar Jupe di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (9/10/2017).

Tak hanya itu, Jupe mengungkapkan para pemain yang lebih dulu gabung ke timnas sangat terbuka dan menyambut hangat kehadiran pemain baru.

"Pemain baru pun tidak ada rasa sungkan terhadap pemain senior apalagi sebelumnya memang pernah bertemu. Jadi lebih mencair, malah saya lebih fresh lagi dan merasa muda," tutur Jupe sambil tersenyum.

Nomor Punggung Jupe Dipakai Febri

Mantan bek Sriwijaya FC itu juga menambahkan, meski Luis Milla memanggil beberapa pemain U-22, tak melemahkan timnas senior karena para pemain itu tidak minim pengalaman, seperti halnya Evan Dimas dan Ilham Udin, termasuk Febri Hariyadi karena jam terbang mereka sudah tinggi bersama Timnas U-19 dan U-22.

"Apalagi Evan Dimas, dua kali ikut Piala AFF. Jadi mereka pemain muda berpengalaman. Saat saya gabung pun tidak perlu adaptasi lama. Mungkin ada beberapa pemain yang bermasalah dengan adaptasi. Semua tergantung masing-masing pemain, tapi saya rasa semua pemain sudah saling kenal. Saya lihat kompak, ada harapan, ada harmonisasi di dalam dan luar lapangan juga. Hal itu kelihatan," beber Jupe.

Meski begitu, lantaran waktu berkumpul yang singkat, Jupe menilai belum bisa menangkap kekurangan yang ada.

Disinggung nomor punggung favoritnya di Timnas Indonesia, yakni nomor 13, yang digunakan Febri Hariyadi saat melawan Kamboja, pemain kelahiran Kota Tangerang, 7 Februari 1987 ini tidak mempermasalahkan hal itu.

"Justru saya mengapresiasi Febri karena memang dia pemain bagus. Saya waktu itu pakai nomor 5. Ya, gantian saja, itu pun kalau saya dipanggil ke timnas lagi," pungkas Jupe mengakhiri pembicaraan sambil lagi-lagi melempar senyuman.