Utam Rusdina Terancam Jadi Kiper Pilihan Terakhir Arema

Bola.com, Malang - Kedatangan tiga kiper baru Arema FC membuat Utam Rusdiana gelisah. Penjaga gawang berusia 22 tahun yang musim lalu jadi pilihan utama tersebut terancam jadi kiper terakhir pada musim depan.

Posisi Utam terancam karena tiga kiper baru Joko Ribowo, Yogi Triana, dan Kurniawan Kartika Aji punya pengalaman lebih banyak ketimbang Utam.

Joko merupakan kiper utama Mitra Kukar pada musim lalu. Sebelumnya dia juga memperkuat Barito Putera dan Madura United. Dari sisi spengalaman di klub, dia lebih matang.

Yogi dia memang sering jadi cadangan.  Tapi, dia pernah memperkuat timnas U-23 dan jadi cadangan di Sriwijaya FC. Musim lalu dia turun kasta ke Liga 2 bersama Persita Tangerang demi mencari jam terbang. Sementara Kartika Aji namanya melejit saat membela timnas U-23 di ajang SEA Games, Kuala Lumpur Malaysia pada pertengahan tahun 2017.

Dia jadi kiper utama bergantian dengan Satria Tama. Sedangkan di klubnya, Persiba Balikpapan, dia juga jadi kiper utama. Sayangnya, klubnya terdegradasi pada musim depan, sehingga Kartika Aji memilih hijrah ke Arema.

“Saya juga kaget ternyata banyak kiper baru yang datang ke Arema. Persaingan akan semakin ketat. Sempat merasa bimbang juga,” kata kiper kelahiran Sidoarjo ini, kepada Bola.com, Rabu (27/12/2017). 

Pada awal musim Utam punya semangat besar untuk bersaing jadi kiper utama. Kini, mantan kiper Arema U-21 itu harus kerja lebih keras untuk dapat kepercayaan dari tim pelatih. ”Semoga nanti masih dapat kepercayaan untuk bermain,” tegasnya.

Utam merupakan satu-satunya kiper yang dipertahankan dari skuat musim lalu. Dwi Kuswanto dan Ibnu Adam tidak diperpanjang kontraknya. Sementara kiper utama Kurnia Meiga tak kunjung pulih dari sakit kelenjar mata.

Tahun depan Meiga kemungkinan besar tidak bemain di Arema FC lagi. Musim lalu, Utam dapat kesempatan bermain dalam enam pertandingan terakhir Liga 1. Meski kebobolan sebelas gol, Utam mendapatkan pujian karena melakukan banyak penyelamatan, terutama saat melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandal. Dia berhasil menepis banyak peluang emas striker sekelas Boaz Salossa.