Arema Kalah dari Persib karena Main Hati-hati

Bola.com, Bandung - Arema FC mengalami kekalahan saat menjalani uji coba di kandang Persib Bandung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Minggu sore (18/3/2018). Tim Singo Edan kalah dengan skor tipis 1-2.

Sebenarnya Arema punya peluang untuk mengimbangi atau bahkan mengalahkan Persib. Saat kedudukan 1-1, Arema mendapatkan penalti di pertengahan babak kedua.

Tetapi, penyerang anyar Rivaldi Bawuo gagal membawa Arema unggul setelah tendangannya ditepis kiper I Made Wirawan. Jelang bubaran, tandukan Airlangga Sucipto membuat Arema menyerah dengan skor 1-2.

"Selamat untuk Persib. Pertandingan menarik. Dua tim punya banyak peluang. Tapi, Arema sedikit main lebih hati-hati karena kompetisi tinggal enam hari lagi. Kami tidak ingin ada pemain yang mengalami cedera," kata pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo.

Meski tidak terlalu ngotot di lapangan, Arema cukup bisa memberikan perlawanan dengan gaya bermain sabar. Sementara Persib menggebu-gebu ingin segera menang untuk membuat fans mereka bahagia.

Apalagi mereka tengah dalam euforia perayaan ulang tahun klub dan launching tim. "Yang penting sekarang kami bisa mengukur kekuatan Arema dan calon lawan di kompetisi resmi nanti," lanjut Getuk.

Dari materi pemain, sebenarnya Arema masih di bawah Persib. Namun jika melihat permainan di lapangan, Singo Edan bisa memberikan perlawanan berarti. Mental Dendi Santoso dkk. semakin bagus untuk menghadapi pertandingan di kandang rival sekali pun.

"Perkembangan mental pemain sangat bagus. Itu sesuai dengan yang kami prediksi. Dalam Liga 1 nanti, kami semakin yakin mereka terus lebih baik lagi," jelas Getuk.

Dalam uji coba ini, Arema menjajal mayoritas pemain yang dibawa. Termasuk bek yang baru saja lolos seleksi, Israel Wamiau. Dia dijajal untuk berkolaborasi dengan Purwaka Yudi maupun M. Zaenuri.

Namun, pemain belakang itu terlihat kurang padu karena beberapa kali ada kemelut yang membuat gawang Arema terancam. Terutama lewat bola udara karena Arthur Cunha sudah ditarik pada babak kedua.

Dari situ terlihat jika stoper lokal Arema masih lemah dalam bola atas meski postur Zaenuri dan Israel cukup ideal sebagai pemain belakang.