Milomir Seslija Bersedih atas Keterpurukan Arema

Bola.com, Pamekasan - Milomir Seslija ikut bersedih melihat Arema FC kembali menelan kekalahan. Bukan hal yang mengejutkan bila dia ikut merasakan keterpurukan yang dialami oleh Arema saat ini. 

Pelatih asal Bosnia-Herzgovina itu pernah menjadi nahkoda Singo Edan saat berkompetisi di TSC 2016. Saat itu, dia membawa Arema menjadi runner-up kompetisi. Arema bahkan merupakan klub Indonesia pertama yang dilatihnya. 

Namun, kekalahan terbaru yang didapat oleh Arema justru dibuat oleh klub asuhan pelatih yang akrab disapa oleh Milo itu sendiri, Madura United. Arema tumbang 2-3 dari Madura United dalam pekan kelima Go-jek Liga 1 bersama Bukalapak (21/4/2018). 

“Saya ikut bersedih, mereka (Arema) punya pemain bagus, satu di antara tim yang punya pemain bagus. Saya pikir, suatu saat mereka bisa saja menjadi juara. Butuh keberuntungan dan juara untuk bisa menjadi juara,” kata Milo. 

Ini merupakan untuk kali pertama Milo berhasil mengalahkan mantan klubnya di Indonesia. Sebenarnya, peluang itu sempat muncul saat pelatih 53 tahun itu mengasuh Persiba Balikpapan di Liga 1 musim lalu.

Sayangnya, dalam dua perjumpaan, Milo tidak menjadi pelatih Persiba. Perjumpaan pertama Persiba dengan Arema terjadi saat masih ditangani oleh Timo Scheunemann, 1 Mei 2017. Skor 1-0 untuk Arema menghiasi laga itu. 

Pada pertemuan kedua, klub berjulukan Beruang Madu itu sudah dibawah kendali pelatih interim, Haryadi. Kali ini, Arema sukses menang 3-0 atas Persiba pada 18 Agustus 2017.

Kebetulan Milo menjadi pelatih Persiba di antara rentang dua pertandingan itu. Dia bergabung pada 4 Mei, dan memutuskan untuk mengundurkan diri pada 9 Agustus 2017. 

“Arema datang ke sini dengan nothing to lose. Mereka menyiapkan banyak pemain muda. Arema bermain bagus, tapi tidak mudah untuk menang. Arema juga sedang tidak beruntung,” tambah pelatih kelahiran Sarajevo itu.