Cara Pelatih Anyar PSIM Mengangkat Beban Berat Pemain

Bola.com, Yogyakarta - Beban berat berada di pundak pelatih anyar PSIM Yogyakarta, Bona Simanjuntak. Pelatih41 tahun itu diharapkan mampu mengamankan posisi tim Laskar Mataram bertahan di kompetisi Liga 2.

Beban mantan gelandang PSS Sleman itu semakin berat lantaran PSIM menjalani musim dengan pengurangan sembilan poin. Sanksi dari FIFA itu buntut keterlambatan gaji eks tiga pemain beberapa musim yang lalu.

Bona menyadari beban berat yang berada di pundaknya, termasuk pemain. Faktor psikologis pemain yang diakuinya terguncang karena pengurangan poin tersebut, sebisa mungkin akan diatasi Bona dan jajaran tim pelatih.

"Saya hanya minta kepada pemain untuk membuat suasana tidak tegang. Saya akan lebih membaur dan pendekatan personel ke setiap pemain," kata Bona, Senin (30/4/2018).

Bona mengaku belum bisa berkata banyak tentang perubahan apa yang akan dilakukannya untuk PSIM. Hanya, ia sudah berkomunikasi intensif dengan manajer anyar, Erwan Hendarwanto, terkait komposisi pemain. Erwan merupakan pelatih PSIM sebelumnya.

"Mungkin setelah laga melawan Mojokerto Putra, baru saya bisa berkata banyak apa yang akan dilakukan untuk PSIM. Yang jelas karena saya baru masuk, tetap akan berkolaborasi dengan pelatih sebelumnya seperti Mas Erwan," ujarnya.

Kualitas racikan mantan pemain Persijap Jepara itu akan diuji PSMP Mojokerto Putra pada lanjutan Grup Timur Liga 2 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (1/5/2018). Raihan poin penuh akan mengurangi defisit angka sanksi sekaligus beban seluruh pemain PSIM.