Pelatih PSM Membisu soal Wasit pada Laga Melawan Arema

Bola.com, Makassar - PSM Makassar berhasil mencuri satu poin di kandang Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu sore (13/5/2018). Tim besutan Robert Alberts ini menahan Arema 1-1.

PSM sempat unggul lebih dulu lewat Marc Klok di menit ke-74. Namun, Arema bisa menyamakannya pada menit ke-77 lewat Thiago Furtuoso. Mendapat satu poin di Malang bukan hal buruk bagi PSM.

Namun, sang pelatih terlihat pelit bicara tentang pertandingan. Hal itu tak lepas dari kepemimpinan wasit Faulur Rosy yang beberapa kali memberikan keputusan condong menguntungkan Arema.

"Saya tidak mau berkomentar tentang itu (wasit) karena nanti akan terjadi hal buruk untuk saya jika berbicara. Saya kembalikan kepada Anda dan semua yang melihat rekaman pertandingan ini," kata pelatih asal Belanda itu.

Saat bertandingan berjalan, Robert maupun pelatih kiper PSM, Herman Kadiaman, beberapa kali kecewa dengan wasit. Mereka juga memprotes hakim garis yang berada di dekat bench pemain PSM.

Sekilas, memang beberapa keputusan wasit merugikan tim berjuluk Juku Eja karena beberapa peluang yang dimiliki PSM harus diakhiri dengan offside.

Setelah pertandingan, beberapa asisten pelatih PSM memberikan tepuk tangan kepada tiga wasit yang bertugas. Hal itu jadi sebuah sindiran, wasit telah banyak merugikan Juku Eja. "Sekali lagi saya tidak ingin berkomentar soal itu," tegas Robert.

Secara permainan, PSM memang lebih bertahan di babak pertama. Sebab, mereka bermain dengan empat stoper cadangan. Untungnya Abdulrahman dkk. bisa bermain disiplin sehingga babak kedua mereka mulai berani menekan.

"Kami bermain tanpa banyak pemain inti. Wiljan Pluim juga baru gabung tiga pertandingan ini. Tapi, ke depan saya yakin tim ini akan lebih baik ketika semua pemain sudah dalam kondisi fit," kata Robert.

Dengan hasil imbang ini, Robert memiliki satu harapan, yaitu pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo, tidak dipecat. Sebelumnya santer beredar kabar jika gagal menang melawan PSM, Getuk akan dilengserkan. "Dia temain baik saya. Saya ingin Joko tetap jadi pelatih Arema," jelasnya.