Sukses


Barito Putera Vs Sriwijaya FC, Bentrok Pelatih Bertabur Gelar

Bola.com, Jakarta - Duel pekan ke-13 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak antara Barito Putera versus Sriwijaya FC di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Jumat (8/6/2018), menyajikan pertemuan dua pelatih bertabur gelar.

Jacksen F. Tiago di Barito serta Rahmad Darmawan, pelatih dengan gelar terbanyak di era kompetisi penggabungan Galatama-Perserikatan.

Jacksen tiga kali mengantar Persipura Jayapura sebagai kampiun kompetisi kasta tertinggi pada musim 2008-2009, 2010-2011, dan 2013. Nakhoda asal Brasil itu juga sempat mempersembahkan gelar Liga Indonesia edisi 2004 buat Persebaya Surabaya.

Sementara itu, Rahmad juga punya rekor kinclong. Ia membawa Persipura jadi jawara Liga Indonesia 2005. Selanjutnya bersama Sriwijaya FC ia juga sukses meraih trofi yang sama pada musim 2007-2008.

Plus ditambah hattrick gelar Piala Indonesia buat Laskar Wong Kito edisi 2007-2008, 2008-2009, 2009-2010.

Jika bicara pencapaian musim ini. Untuk sementara Jacksen sedang ada di atas angin. Tim Laskar Antasari hingga pekan ke-13 menduduki posisi runner-up dengan koleksi 20 poin dari 12 laga. Sriwijaya FC mengintip di bawahnya dengan raihan 19 poin.

Hasil akhir pertandingan ini amat berpengaruh bagi Barito atau Sriwijaya FC. Torehan hasil positif bisa mendongkrak posisi salah satu di antaranya ke puncak singgasana.

 

 

2 dari 2 halaman

RD Puji Jacksen

Rahmad Darmawan yang dijumpai Bola.com dalam acara buka puasa bareng Specs pada awal pekan ini berujar kalau Barito bukan lawan enteng bagi anak-asuhnya.

"Buat saya pribadi, pencapaian Barito bukan sesuatu yang mengherankan. Materi pemain yang mereka memiliki bagus. Banyak pemain dengan kualitas di atas rata-rata. Hal yang wajar jika Barito bisa ada di jajaran papan atas," ucap pelatih asal Lampung tersebut.

"Coach Jacksen pelatih bagus. Saya rasa duel Barito Vs Sriwijaya FC akan jadi laga yang menarik," timpalnya lagi.

Barito punya deretan pemain yang kerap wira-wiri membela Timnas Indonesia, macam: Hansamu Yama, Gavin Kwan, Rizky Rizaldi Pora, Samsul Arif, atau Paulo Sitanggang.

Kualitas pemain asing Laskar Antasari juga mumpuni. Patrick Da Silba, Douglas Packer, dan Juan Pablo Pino, figur-figur yang terbukti bisa mengangkat kualitas permainan tim.

Sama seperti halnya Barito, Sriwijaya FC juga punya komposisi skuat mentereng. Sriwijaya FC bisa dibilang The Dream Team. Laskar Wong Kito mendatangkan banyak pemain lokal top ditambah legiun asing elite plus pesepak bola naturalisasi.

"Terlalu dini untuk membicarakan gelar juara. Persaingan musim ini amat ketat. Barito salah satu klub yang saya lihat punya kans dalam perburuan juara. Oleh karena itu laga melawan mereka di Banjarmasin amat krusial bagi kami," ujar RD.

Hanya saja Sriwijaya FC saat ini sedang diganggu problem internal. Kasus keterlambatan pembayaran gaji konon memengaruhi semangat juang para pemain. 

 

 

 

Video Populer

Foto Populer