Sukses


8 Anak Indonesia Siap Berangkat ke Spanyol untuk Menimba Ilmu Sepak Bola

Bola.com, Jakarta - Sebanyak delapan anak Indonesia akan berangkat ke Spanyol untuk menimba ilmu sepak bola bersama klub Spanyol, Club Internacional De La Amistad (Palencia) yang akan berkompetisi di divisi Juvenil de Honor, atau kompetisi kasta tertinggi di level U-18. Kedelapan pemain muda Indonesia itu akan bertolak ke Spanyol pada Sabtu (11/8/2018).

Tim Vamos Indonesia merupakan tim yang terdiri dari 4 pemain hasil seleksi yang dilakukan dua pelatih Spanyol, Manuel Ganan Rodriguez dan Luis Fernando Ortega Marino, di Sawangan, Depok, pada 7-9 Juli 2018. Dalam seleksi tersebut, sebanyak 140 anak mengikuti seleksi dan kini terpilih empat pemain hasil seleksi yang untuk pertama kalinya akan bermain di Spanyol.

Sementara itu, empat pemain lainnya merupakan pemain muda Indonesia yang sudah berpengalaman bermain di Spanyol, satu di antaranya adalah Aditya Affasha Riawan yang berposisi bek tengah. Affasha sudah tiga tahun berada di Spanyol dan berhasil membantu Club Internacional De La Amistad (Palencia) promosi ke kasta tertinggi sepak bola usia muda di Spanyol, Juvenil de Honor.

"Syarat seorang pemain tidak kehilangan kemampuannya dalam bermain sepak bola adalah 30 kali bertanding dalam satu tahun. Dalam usia 16 hingga 19 tahun, itu adalah masa keemasan seorang pemain sepak bola. Kondisinya di Indonesia sulit untuk bagi pemain berusia 16 hingga 19 tahun untuk mendapatkan 30 pertandingan dalam satu tahun," ujar Project Director Tim Vamos Indonesia, Fanny Riawan, kepada Bola.com.

"Kami melakukan persiapan sejak 1,5 tahun lalu. Saat ini Liga Juvenil de Honor adalah kompetisi yang bergengsi. Mereka akan menghadapi Real Madrid, Atletico Madrid, Leganes, Levante, dan itu artinya mereka tidak boleh bermain-main. Palencia berhasil promosi pada tahun ini dan ini merupakan kesempatan yang langka bagi pemain muda Indonesia untuk bisa bermain di sana. Kami mendapatkan tawaran tersebut, jadi saya berharap mereka bisa bersaing di sana," lanjutnya.

Tak hanya berlatih dan berkompetisi di Spanyol, Project Manager Tim Vamos Indonesia, Merdi Sofansyah, menyebut kedelapan anak Indonesia ini juga akan bersekolah karena klub Palencia juga memiliki sekolah. Bicara soal berapa lama mereka akan berlatih dan berkompetisi di sana, Merdi menjelaskan bahwa setiap tahunnya kedelapan pemain itu akan dievaluasi dengan hasil akan tetap bertahan atau pulang kembali ke Indonesia.

Delapan anak-anak U-17 yang tergabung dalam Tim Vamos Indonesia akan menuntut ilmu sepak bola di Spanyol bersama Palencia. (Istimewa)

Kepada kedelapan anak tersebut, Fanny Riawan meminta agar mereka semua bisa tetap memperlihatkan performa terbaik dan terus berada di Spanyol hingga usia 20 tahun dengan harapan sudah bermain di Segunda Division.

"Nanti di sana kalian harus bisa maksimal. Kesempatan untuk kalian langka dan di sana tidak akan mudah bagi kalian. Jika pelatih tidak menilai kalian dengan baik, tanya kepadanya apa yang kurang dari kalian sehingga bisa diperbaiki," tegas Fanny saat doa bersama untuk melepas Tim Vamos Indonesia yang digelar di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (9/8/2018) petang.

Affa, sapaan karib Aditya Affasha Riawan, yang memiliki pengalaman bermain di Spanyol akan membantu teman-temannya, terutama empat pemain yang baru pertama kali berlatih di Spanyol itu untuk bisa cepat beradaptasi. Affa pun menegaskan bahwa mentalitas akan menjadi kunci adaptasi ketika berlatih di Spanyol.

"Apa yang dibutuhkan oleh kami ketika berlatih di sana adalah mental yang kuat, itu kuncinya. Saya akan membantu teman-teman, terutama dalam hal komunikasi, seperti menghubungkan mereka dengan pelatih agar instruksi yang diberikan bisa dijalani dengan baik," ujar Affa.

Sementara itu, bagi Rafliyandi Yusuf Adzani yang baru pertama kali berangkat ke Spanyol, momen ini menjadi langkah awal baginya untuk mewujudkan mimpi berkarier di Liga Spanyol. Anak yang menjadikan Barcelona sebagai klub favorit itu bahkan menegaskan batas minimal baginya adalah berlaga di Segunda Division.

"Allah memberikan jalan bagi saya. Walau saya sering megnalami kegagalan di banyak turnamen, tapi saya tidak menyerah dan akhirnya saya mendapatkan kesempatan seperti ini. Rasanya senang dan terharu, saya merasa latihan selama ini akhirnya terbayar," ujar pemain yang pernah bergabung dengan sejumlah SSB, seperti Gelora Putra, Tunas Betawi, ASIOP, dan Trisakti.

Rafliyandi yang akrab disapa Aci itu juga mengaku sudah mempelajari bahasa Spanyol dalam tiga pekan terakhir. Bahkan kepada Bola.com, Aci memperlihatkan keterampilannya memperkenalkan dirinya dalam bahasa Spanyol.

"Saya sudah belajar bahasa Spanyol selama tiga pekan. Memang saya masih bertanya dengan teman-teman yang sudah berpengalaman ke sana, seperti bagaimana mengucapkannya dan apa saja yang harus dipersiapkan ketika memasuki musim dingin atau musim panas," ujar pemain dengan postur tubuh paling kecil di antara teman-temannya itu

Daftar pemain Tim Vamos Indonesia

1. Khairul Imam Zakiri (Posisi : Wing bek kiri)

2. Mohammad Afganiladin (Posisi : Gelandang serang/bertahan)

3. Irsyad Furqoni Ravaes (Posisi : Bek tengah)

4. Raflyandi Yusuf Adzani (Posisi : Bek kanan & Gelandang bertahan)

5. Aditya Affasha Riawan (Posisi : Bek tengah)

6. Muhammad Reza Kusuma (Posisi : Gelandang bertahan)

7. Nikola Filipovic Hutahayan (Posisi : Striker)

8. Romzie Naga Al Fikri (Posisi : Striker & Sayap kiri)

 

Video Populer

Foto Populer