Sukses


Madura United Tak Terpengaruh dengan Sanksi Berlapis Persib

Bola.com, Bangkalan - Madura United menilai sanksi berlapis yang didapat Persib Bandung tidak akan memengaruhi penampilan kedua tim. Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira melihat calon lawannya itu tetap akan kuat. 

Seperti diketahui, Persib mendapatkan sanksi akibat insiden meninggalnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla. Sanksi itu juga berimbas pada belum ada kepastian stadion yang akan digunakan untuk menggelar pertemuan kedua tim pada Selasa (9/10/2018). 

Sesuai hukuman dari Komdis PSSI, klub berjulukan Maung Bandung harus menjalani partai kandang di Kalimantan. Selain itu, suporter Persib juga dilarang hadir ke stadion sampai pertengahan musim depan. 

“Lawan kami di lapangan tetap sama. Kami tetap akan menghadapi 11 pemain, yang didampingi pelatih mereka. Hadirnya penonton di tribun, siapapun itu, akan jadi penyemangat bagi pemain. Mereka akan termotivasi untuk selalu bermain bagus,” ujar Gomes. 

Ujian berat benar-benar akan dihadapi oleh Persib menjalani sisa pertandingan di Liga 1 2018. Selain sanksi yang tersebut di atas, tiga pemain asing mereka juga dihukum larangan bertanding dengan jumlah laga yang berbeda. 

Mereka adalah Ezechiel N’Douassel, Jonathan Bauman, dan Bojan Malisic. Ditambah lagi, asisten pelatih Fernando Soler juga dilarang masuk stadion hingga musim ini berakhir.

Sebenarnya, segala hukuman Persib itu bisa menjadi keuntungan bagi Madura United. Apalagi, klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu tengah membidik misi bangkit setelah dalam dua laga beruntun. 

Bek Madura United, Fachrudin Wahyudi Aryanto menginginkan laga kontra Persib ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Penggawa Timnas Indonesia merasa timnya sudah saatnya kembali meraup poin. 

“Kami harus mengganti poin yang hilang di luar kandang, kecolongan di kandang bayarnya di luar kandang. Ini melawan Persib Bandung yang terdekat harus kami ambil poin,” ucap Fachrudin.

Video Populer

Foto Populer