Liga 3: Top Scorer Persik Diragukan Tampil Melawan Celebest FC

Bola.com, Kediri - Hal tak menyenangkan menimpa skuat Persik. Tuan rumah kemungkinan besar tak akan diperkuat Septian Satria Bagaskara saat meladeni Celebest FC pada pertandingan kedua babak 8 Besar Grup Timur Liga 3 2018 yang digelar di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Rabu (19/12/2018).

Pencetak gol terbanyak Macan Putih itu mengalami cedera lutut saat latihan rutin, Selasa pagi (18/12/2018). Dokter tim, Iman Taufik, menuturkan striker yang telah mengoleksi 16 gol selama hajatan Liga 3 2018 ini harus istirahat karena ditengarai kecapekan.

"Bagas mengeluh sakit pada lututnya. Saya sudah bicara dengan dia dan mengobservasi awal. Intinya, dia harus istirahat karena terlalu capek bertanding. Saya amati memang Bagas selalu ngotot di pertandingan. Sehingga ini membuat fisiknya menurun, terutama lutut yang selama ini sering dipakai tumpuan saat lari dan selesai duel udara," tutur Iman.

Pemain yang pernah terjaring pada ajang Manchester United Training Camp 2014 ini sempat menjalani perawatan saat Persik melawan Persinga Ngawi pada babak 16 Besar di Kediri.

"Bagas tipe pemain bandel. Dia memang sempat cedera melawan Ngawi. Tapi, dia tetap melanjutkan pertandingan. Lututnya sakit ketika bertabrakan dengan lawan. Saya tak bisa menjamin apakah Bagas bisa main melawan Celebest FC karena saya butuh waktu observasi cukup lama dengan alat khusus," jelas Iman.

Pelatih Persik, Alfiat, tak bisa menutupi kegundahannya dengan kondisi pemainnya itu. "Saya minta dokter merawat semaksimal mungkin. Semoga dia bisa tampil melawan Celebest FC karena ini pertandingan penting yang harus kami menangi agar bisa lolos ke Liga 2," kata Alfiat.

Sementara pelatih Celebest FC, Liestiadi, akan menginstruksikan pasukannya mati-matian menghadapi Persik karena mereka telah kehilangan poin ketika dikalahkan Persatu Tuban pada laga perdana.

"Peluang kami ke Liga 2 masih terbuka. Dua pertandingan kami harus menangi, termasuk melawan tuan rumah. Saya minta pemain fokus dan tak perlu gentar dengan teriakan suporter Persik. Ini laga hidup mati bagi kami," ucap Liestiadi.