Cerita Dua Sahabat yang Ingin Bereuni di Persik Kediri

Bola.com, Kediri - Dua pesepak bola yang menjadi sahabat, Qischil Gandrumini dan Faris Aditama, ingin bernostalgia di Persik Kediri. Mereka pernah jadi idola di Persik ketika bermain di Divisi Utama 2013 dan ISL 2014.

Ketika PSSI dibekukan FIFA pada 2015, keduanya membela Persepam MU di Piala Kemerdekaan 2015 dan ISC B 2016. Namun, pada dua musim terakhir mereka berpisah. Qischil Gandrumini berbaju Martapura FC, sedangkan Faris Aditama bersama Madura FC.

Kini Persik kembali ke Liga 2 2019. Mereka pun kembali berniat pulang kampung.

"Bermain di Persik tetap memberi kebanggaan, bila dibanding klub lain. Saya asli dari Kediri dan membela klub kota sendiri. Apalagi Persik klub besar dan sarat prestasi," kata Faris Aditama.

"Empat tahun cukup untuk berpetualang di luar Kediri. Selama itu pula, saya jauh dengan anak istri. Jika Persik membutuhkan saya dan Faris, kenapa tidak?" ucap Qischil.

Baik Qischil maupun Faris saat ini berstatus pemain bebas usai membela PSS Sleman dan Madura FC. Peluang bermain lagi di Persik cukup terbuka. 

"Kami sedang merancang skuat Persik musim depan. Siapa pun berpeluang gabung. Kami akan diskusikan dengan pelatih bagaimana kekuatan Persik di Liga 2. Kami akan bahas usai perayaan Persik juara Liga 3 nanti," tutur Benny Kurniawan, Manajer Tim Persik.