Sukses


Pelatih Kiper Arema Jadi Bahan Guyonan Setelah Kejadian 4 Handphone Raib di Stadion Gajayana

Bola.com, Malang - Pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah, jadi salah seorang korban pencurian handphone saat sesi latihan Arema berlangsung di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (17/7/2019).

Namun, sepertinya hanya beberapa jam saja mantan pelatih kiper Persela Lamongan ini dapat simpati pemain dan rekan-rekannya. Tetapi, setelah itu, justru dia jadi bahan guyonan.

Penyebabnya, nama panggilannya sehari-hari adalah Begal, yang artinya perampok, namun sekarang dia justru jadi korban pencurian.

"Banyak yang bercanda, sekarang begal kalah sama pencuri. Saya jawab, mungkin pangkat pencuri handphone ini lebih tinggi," candanya.

Dia dijuluki Begal sejak awal bermain di Arema era Galatama tahun 90-an. Kala itu dia salah tempat latihan dan menunggu teman-temannya datang di pinggir jalan yang sepi. Persis seperti begal jaman dulu yang sedang menunggu mangsa lewat. Sejak itu dia dipanggil Begal sampai saat ini.

Kembali ke perkembangan ponsel yang hilang, sampai saat ini, ponsel Begal dan tiga pemain Arema, yakni Sunarto, Zidane Pulanda, dan Ricky Ohorella masih belum ditemukan. Tetapi, laporan Kepolisian sudah dibuat, hanya siapa pelakunya masih belum diketahui.

Sembari menunggu perkembangan, Begal sepertinya tidak terlalu berharap lagi ponselnya kembali. Sekarang dia sudah bisa menggunakan nomor seluler yang hilang bersama handphonenya.

Dalam kesehariannya di tim Arema, Begal sangat membutuhkan ponsel mengingat dia ditugasi untuk menyampaikan informasi jadwal dan tempat latihan kepada pemain lewat broadcast Whatsapp.

"Setelah tahu handphone saya hilang dalam latihan, siangnya saya mengurus sim card-nya. Jadi, sudah bisa langsung saya gunakan kembali," lanjutnya.

Dia mengurus sim card ponselnya lebih cepat agar nomornya itu tidak disalahgunakan pencuri mengingat banyak kontak penting di handphone yang hilang. 

Video Populer

Foto Populer