Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta mulai memanaskan mesin untuk menyambut bursa transfer paruh musim Shopee Liga 1 2019. Tim Macan Kemayoran terus mendekati bek Madura United, Fachruddin Aryanto.
Periode perpindahan dan pendaftaran pemain Liga 1 2019 akan kembali dibuka pada 19 Agustus-16 September. Persija Jakarta bakal memanfaatkan rentang waktu tersebut untuk menambah amunisi, dan yang memungkinkan ialah Fachruddin.
Baca Juga
BRI Liga 1: Gagal Selamatkan dari Degradasi, Djadjang Nurdjaman Masih Berambisi Kembalikan Persikabo 1973 ke Kasta Tertinggi
BRI Liga 1: Semringah! Azrul Ananda Datangi Sesi Latihan dengan Kaos Bertuliskan Persebaya Bolo Tuhan
BRI Liga 1: Usai Tundukkan Arema, Persebaya Ingin Bonek Penuhi Stadion GBT saat Menjamu Dewa United
Advertisement
Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan, lini pertahanan menjadi prioritas utama yang akan dievaluasi pada bursa transfer pertengahan musim.
"Rasanya saya punya keyakinan ketika nanti sama-sama tim pelatih lakukan evaluasi fokus utamanya ada di sektor pertahanan," kata Ferry.
Ferry mengakui membidik Fachruddin. Namun, situasi berubah setelah Madura United kalah 0-1 dari PSS Sleman. Ada kemungkinan, Madura United menolak melepas eks bek Timnas Indonesia itu.
"Kemarin (Jumat, 2/8/2019) seharusnya bertemu, tapi tiba-tiba ada Madura United kalah melawan PSS Sleman," tutur Ferry.
Persija Jakarta darurat stok pemain yang berposisi sebagai bek tengah. Mereka hanya punya tiga pemain, yakni Steven Paulle, Maman Abdurrahman, dan Ryuji Utomo. Sialnya, Paulle dan Maman sedang dibekap cedera.
Tak Tawarkan Opsi Tukar Pemain
Untuk membajak Fachruddin dari Madura United, Ferry menawarkan opsi peminjaman. Persija disebutkannya tak berani melempar tawaran tukar pemain.
"Tidak, kami mau pinjamkan siapa coba. Orang materi pemain Madura United bagus-bagus. Bisanya kami minta atau rampok," kata Ferry sambil berseloroh.
Advertisement
Menyoal waktu penyembuhan Paulle, Ferry tak bisa berandai-andai. Bek asal Prancis itu kemungkinan baru dapat bermain dalam tiga pekan ke depan. "Karena baru bisa joging minggu ini," imbuh pria asal Manado, Sulawesi Utara itu.
Advertisement