Bola.com, Jakarta - Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan mengecam peristiwa pelemparan batu terhadap bus yang mengangkut rombongan Persib Bandung pada Jumat (14/9/2019) malam WIB. Akibatnya, kaca bus pecah dan dua pemain tim berjulukan Pangeran Biru itu menjadi korban.
Dua pemain Persib Bandung, Omid Nazari dan Febri Hariyadi mengalami luka di bagian pelipisnya. Alhasil, keduanya terpaksa dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Baca Juga
Bedah Skuad Korea Selatan U-23 Vs Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Kalah Mewah, Woles Saja Jangan Minder!
Tembus Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Baru di Asia
Kukuh di Puncak Klasemen, Kapan Real Madrid Bisa Merayakan Gelar Liga Spanyol Musim Ini?
Advertisement
Bus yang membawa skuat Persib Bandung diserang oleh orang tak dikenal ketika meninggalkan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, seusai bertanding melawan Tira Persikabo pada pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019.
Laman Persib Bandung menulis, pelemparan batu terjadi ketika sebelum bus memasuki Tol Sentul, Jawa Barat, untuk melintasi Tol Jagorawi dalam perjalanan pulang menuju Kota Kembang.
"Pelemparan batu ke bus Persib Bandung merupakan tindakan pengecut dan tidak bermoral," kata RD, sapaan karib Rahmad Darmawan, ketika dihubungi wartawan, Minggu (15/9/2019).
Bentrokan Antarsuporter
Sebelumnya, kerusuhan antarsuporter pecah di dalam stadion ketika pertandingan Tira Persikabo melawan Persib Bandung masih berlangsung. Kedua kelompok pendukung saling serang dengan cara melempar kursi.
"Saya tidak bisa terlalu banyak berbicara mengenai hal itu karena itu ranah yang berbeda," ujar RD pada konferensi pers setelah pertandingan.
Advertisement
"Saya hanya minta suporter untuk lebih tertib dalam mendukung karena apapun yang terjadi, suka tidak suka, dapat mengubah atmosfir pertandingan," tuturnya.
Advertisement