Pelatih Madura United Puji Potensi Kadek Raditya

Bola.com, Bangkalan - Stopper Kadek Raditya Maheswara menjadi pilihan utama di jantung pertahanan Madura United dalam tiga laga terakhir di Shopee Liga 1 2019. Setelah debut melawan Persib Bandung (5/10/2019), dia tampil melawan Semen Padang (20 Oktober) dan PSM Makassar (24 Oktober) secara beruntun.

Pelatih Madura United, Rasiman, melontarkan pujian kepada pemain berusia 20 tahun tersebut. Menurutnya, pemain yang akrab disapa Raditya itu telah membuktikan kualitasnya, meski harus berduet dengan pemain senior dan lebih berpengalaman.

Di tiga laga itu, Raditya berpasangan dengan tiga pemain yang berbeda, yaitu Guntur Ariyadi, Ante Bakmaz, dan Jaimerson Xavier. Hasilnya, Madura United meraih dua kemenangan dan satu seri selama tampil penuh 90 menit di tiga laga itu.

"Kadek Raditya tampil percaya diri, meski usianya masih sangat muda. Dia bisa beradaptasi dengan cepat dan bekerja sama dengan pemain yang lebih berpengalaman di lini belakang. Saya rasa dia punya potensi jadi stopper yang lebih solid," ucap Rasiman kepada Bola.com.

Kadek Raditya memang sudah bukan nama baru di pentas nasional. Dia mulai muncul saat masuk Timnas Indonesia U-19 pada 2017 arahan Indra Sjafri. Meski, saat itu dia jarang mendapat kesempatan bermain karena kalah dari Rachmat Irianto atau Nurhidayat Haji Haris.

"Kalau dibilang kaget, tentu tidak. Dia sudah pernah menunjukkan kualitasnya di Timnas Indonesia U-19. Dia main bersama Abimanyu (gelandang Madura United). Di laga debutnya, dia tidak mengalami masalah, meski melawan klub seperti Persib," imbuh Rasiman

Feby Eka Putra dan Kadek Raditya harus berlatih terpisah karena terkena radang tenggorokan.

2 dari 2 halaman

Tidak Cepat Puas

Kesempatan Raditya tampil dalam laga itu sebenarnya lahir akibat stopper senior silih berganti absen karena cedera atau akumulasi kartu. Duet stopper Madura United selama ini masih menjadi milik dua pemain asing, Ante Bakmaz dan Jaimerson Xavier.

Pemain muda asal Bali itu masih tetap berpotensi mendapat kesempatan bermain dengan menunjukkan kemampuannya selama latihan. Rasiman berharap Raditya tetap mau bekerja keras menembus skuat inti Madura United yang berisikan banyak pemain berkualitas.

"Saya menyarankan Kadek tidak cepat puas dan harus terus berusaha menambah sendiri kemampuannya. Saya melihat masih ada kekurangan, tapi perlahan saya yakin dia akan menjadi bintang di masa depan," ucap Rasiman.