Sukses


Widodo C Putro Vs Bojan Hodak: Duel Pelatih Beda Latar

Bola.com, Tangerang - Duel pelatih beda karakter bakal tersaji di Stadion Utama Sport Center Tangerang pada laga pekan kedua Shopee Liga 1 2020. Pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro bakal beradu taktik dengan Bojan Hodak di kubu PSM Makassar.

Ketika masih berstatus sebagai pemain, Widodo adalah striker terbaik Indonesia pada eranya. Ia pernah membawa Persija Jakarta dan Petrokimia Gresik meraih trofi juara Liga Indonesia.

Di level tim nasional, Widodo masuk dalam skuat tim nasional Indonesia, peraih emas SEA Games Filipina 1991. Namanya pun tercatat sebagai pencetak gol terbaik di Piala Asia 1996.

Sebagai pelatih, Widodo pernah menangani sejumlah klub papan atas, di antaranya Sriwijaya FC dan Bali United. Namun, prestasinya tidak sebaik dibandingkan ketika masih menjadi pemain.

Ibarat roda kehidupan, musim lalu, Widodo pun seperti menata kembali kariernya sebagai pelatih dengan menerima tawaran Persita Tangerang, klub Liga 2 yang mematok target promosi ke Liga 1.

 Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, saat sesi latihan jelang laga Shopee Liga 1 di Stadion Sport Center Tangerang, Kamis, (5/3/2020). Persita akan berhadapan dengan PSM Makassar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Widodo dan anak asuhannya mewujudkannya. Di Shopee Liga 1 2020, manajemen Persita tak mematok target muluk-muluk buat Widodo.

Pelatih kelahiran Cilacap, 8 November 1970 ini hanya diwajibkan membawa timnya berada di papan tengah atau tak terdegradasi.

Widodo dan Persita sudah mengawali musim ini dengan menahan imbang Bali United tanpa gol. Hasil yang terbilang lumayan. Apalagi, Bali United berstatus juara bertahan dan bermain di hadapan pendukungnya.

"Penampilan awal Persita memang belum sesuai keinginan saya. Tapi, saya puji motivasi dan kedisiplinan pemain yang membuat Bali United kesulitan. Semoga kami bisa lebih baik pada laga selanjutnya," ujar Widodo.

Video

2 dari 2 halaman

Kiprah Bojan Hodak

Kiprah Widodo berbeda dengan Bojan Hodak. Ketika masih berstatus sebagai pemain, Hodak yang berposisi bek tengah, prestasinya biasa saja. Tapi, sebagai pelatih, Bojan yang lebih muda setahun dari Widodo, dikenal sebagai pelatih dengan sederet gelar.

Bersama Phnom Penh Crown, ia mengecap gelar juara Liga Kamboja 2011, membawa Kelantan FC (Malaysia) meraih treble winner pada 2012, serta Johor Darul Ta'zim yang dibantu meraih trofi juara Liga Super Malaysia 2014.

Di level tim nasional, pelatih berpaspor Kroasia ini membawa Malaysia U-19 berjaya di Piala AFF 2018.

Prestasi inilah yang membuat manajemen PSM langsung mengontaknya setelah gagal mendapatkan tanda tangan Mario Gomez yang memilih Arema FC. Bak gayung bersambut, Bojan yang saat ini berstatus free tanpa berpikir panjang menerima tawaran PSM.

Kehadiran Bojan membuat PSM lebih percaya diri menatap persaingan musim 2020. CEO PSM Munafri Arifuddin yang awalnya hanya mematok target papan atas di Shopee Liga 1 2020 mulai berharap Bojan bisa membantu klubnya meraih trofi juara.

Sejauh ini, penampilan PSM bersama Bojan cukup menjanjikan meski durasi persiapan yang singkat. Pada lima laga kompetitif pada Piala AFC 2020 dan Shopee Liga 1 2020, Juku Eja meraih empat kemenangan dan satu kalah. Produktivitas PSM terbilang bagus dengan koleksi 13 gol.

Video Populer

Foto Populer