Bola.com, Bandung - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir mengaku semakin khawatir karena kampung halamannya, Pekanbaru, Riau, menjadi satu di antara daerah zona merah penyebaran virus corona di Indonesia.
Ia pun berharap virus corona cepat hilang dari bumi agar masyarakat bisa menjalani kehidupan dengan normal kembali.
Baca Juga
Olahraga Korea Selatan Dibayangi Awan Gelap, 8 Hari Terakhir Dibogem Indonesia: Meleyot di Piala Asia U-23, Keok Pula di Thomas dan Uber Cup
Optimistis Level Max! Hariyanto Arbi Yakin Trofi Piala Thomas 2024 Dibawa Pulang ke Indonesia: Pemain Lagi Pede-Pedenya!
Kekaguman Hariyanto Arbi Terhadap Tunggal Putri Indonesia: Kunci ke Final Piala Uber 2024!
Advertisement
"Ya, Pekanbaru termasuk kota yang masuk zona merah, jadi agak mengkhawatirkan juga. Kami berharap Allah mengangkat wabah ini agar kami bisa menikmati waktu-waktu seperti sebelumnya dan semuanya normal," harap Supardi saat dihubungi awak media Kamis (16/4/2020).
Apalagi, dalam waktu dekat akan memasuki bulan suci Ramadan yang tentunya sangat ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia. Maka itu, warga setempat diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap virus mematikan tersebut.
"Mudah-mudahan kami dilancarkan oleh Allah pada bulan Ramadan. Sebentar lagi akan memasuki bulan yang penuh barokah tentunya sangat gembira dan ingin banyak beribadah," kata pemain senior di Persib Bandung ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Latihan
Supardi mengaku, hingga saat ini, ia lebih banyak di rumah dan tetap latihan seperti biasa, sesuai program yang telah diberikan semua staf pelatih Persib Bandung.
"Tidak banyak perubahan apalagi sitausi di Pekanbaru kurang bersahabat, karena di sana termasuk kota yang masuk zona merah, jadi agak mengkhawatirkan," ujar Supardi.
Advertisement