Sukses


Cerita Putri Pemilik Bali United yang Cantik, Rindu Stadion Dipta dan Aksi Sosial untuk Masyarakat

Bola.com, Jakarta - Adelle Odelia Tanuri, putri pemilik Bali United, Pieter Tanuri, berbagi cerita mengenai kerinduannya terhadap atmosfer Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Selain itu, Adelle berbagi kisah mengenai aksi sosial yang tengah dilakukannya untuk membantu masyarakat prasejahtera di tengah pandemi virus corona.

Adelle berbagi cerita melalui akun Youtube Bali United TV yang diunggah pada Sabtu (2/5/2020). Dalam sesi bincang-bincang bertajuk Master Class with Adele, wanita cantik yang merupakan putri dari pemilik Bali United itu sempat mengungkapkan kerinduannya terhadap Bali, terutama atmosfer Stadion Dipta.

"Aku kangen banget sama Dipta, sudah lama tidak ke Bali. Rasanya kangen banget karena sudah beberapa bulan tidak kesana dan rasanya seperti sudah lama banget," ujar Adelle Odelia.

"Aku kangen sama atmosfernya, kangen sama fans Bali United, kangen jalan-jalan di megastore Bali United buat lihat-lihat desain baru jaket Bali United yang seperti aku pakai ini," lanjutnya.

Tidak hanya itu saja, Adelle juga merindukan suasana pertandingan yang dijalani oleh Stefano Lilipaly dkk. di Stadion Dipta. Satu hal yang paling dirindukan Adelle adalah kemenangan Serdadu Tridatu.

"Aku kangen menangnya sih," ujar Adelle.

"Kita berdoa supaya pandemi ini segera tuntas dan kita bisa reunian lagi di Bali. Terus bisa juara lagi tahun ini," lanjutnya mendoakan agar Bali United bisa meraih prestasi lagi seperti tahun lalu.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Video

2 dari 2 halaman

Aksi Sosial Lewat Light up Indonesia

Ketika kompetisi Shopee Liga 1 2020 yang diikuti Bali United harus terhenti karena pandemi virus corona yang tengah berlangsung, Adelle Odelia kini fokus untuk melakukan sebuah campaign untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari pandemi virus tersebut.

Aksi sosial tersebut dilakukannya melalui #LightupIndonesia, sebuah campaign yang baru dirilis pada 21 April 2020, bertepatan dengan Hari Kartini. Aksi ini dibuat untuk membantu masyarakat prasejahtera di Indonesia agar tetap bisa menikmati listrik tanpa harus terbebani untuk membayar di tengah pandemi ini.

"Sesuai buku Habis Gelap Terbitlah Terang, konsepnya kami ingin membawa terang kepada semua orang. Ini adalah sebuah gerakan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat prasejahtera dengan cara membantu membayar listrik mereka supaya mereka tidak lagi perlu membayar listrik dan bisa mengalihkannya untuk membeli sembako," ujar Adelle.

"Dengan membantu membayar listrik, kita membantu mereka tetap bisa membeli kebutuhan sembako. Apalagi selama stay at home, tentu kita semua harus berada di rumah terus dan listrik adalah kebutuhan utama yang sangat penting pada jaman sekarang. Kami ingin bisa membantu karena menyadari pentingnya listrik dalam kehidupan saat ini," lanjutnya.

Adelle Odelia menyebut campaign ini dilakukan bekerja sama dengan PLN. Ia menjelaskan bahwa subsidi 100 persen dari pemerintah saat ini hanya menjangkau masyarakat dengan listrik 450 VA, sementara untuk pengguna 900 VA hanya sebagian yang mendapatkan subsidi sebesar 50 persen.

"Jadi hanya sebagian yang mendapatkan subsidi 50 persen ini. Masih ada 27 juta penduduk Indonesia yang membutuhkan subsidi ini. Kami mengutamakan penduduk prasejahtera yang berada di urban area dan perkotaan. Untuk yang pertama kini, kami membantu sekitar 40 ribu ibu-ibu pemilik usaha mikro yang menjadi tulang punggung keluarga," ungkapnya.

Adelle juga mengajak masyarakat yang memiliki rezeki lebih untuk ikut membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan dengan berdonasi, di mana informasi lengkap bisa didapatkan dalam sebuah link yang ada dalam bio di akun Instagram miliknya, @adelleodelia.

Sumber: Youtube Bali United TV

Video Populer

Foto Populer