Bola.com, Malang - Sebelum kompetisi Shopee Liga 1 2020 terhenti karena pandemi virus corona, Arema FC punya satu kiper muda yang mencuri perhatian masyarakat Malang. Namanya Tegar Surya Mahendra, kiper Arema U-20 yang sempat berlatih bersama tim senior.
Tegar sempat berlatih bersama tim senior pada Maret lalu. Ia mendapat kesempatan itu untuk menggantikan posisi Utam Rusdiana yang sedang menjalani terapi karena cedera lutut.
Baca Juga
Megawati Hangestri Jadi Pemain Cabutan di Indonesia All Stars, Paksa Red Sparks Bertekuk Lutut di Set Ketiga dan Joget Ketika Cetak Poin
Lini Belakang Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia Dapat Pujian Netizen Thailand: Biasanya Ceroboh, Sekarang Keren, Selamat Friend!
5 Fakta Menarik Persib Gasak Persebaya: Hattrick David da Silva Menghantui Mantan
Advertisement
Satu hal yang menarik, sejak bergabung bersama Arema, Tegar menjadi pemberitaan yang cukup heboh. Wajahnya dinilai mirip dengan kiper tangguh yang pernah jadi andalan Arema FC, Kurnia Meiga Hermansyah, ketika masih muda.
Tegar hanya tiga kali ikut latihan bersama tim senior Arema FC, kompetisi terhenti, dan semua pemain harus berlatih mandiri di rumah masing-masing. Meski hanya hitungan hari mengikuti latihan di tim senior Arema, ternyata itu sudah memberikan pengaruh cukup besar bagi Tegar.
“Dalam kehidupan sehari-hari mulai banyak yang kenal. Follower Instagram juga bertambah. Selain itu, mengikuti latihan dengan tim senior membuat saya dapat pengalaman penting dan sekarang lebih percaya diri,” kata kiper asal Kediri itu.
Dari penampilannya, Tegar sekilas mirip dengan Meiga. Mulai rambut sampai warna kulitnya. Ternyata sejak gabung Akademi Arema beberapa tahun silam, dia sudah dipanggil dengan sapaan akrab Meiga oleh teman-temannya, yakni Entong.
“Sejak dulu, banyak yang bilang saya mirip dengan Kurnia Meiga. Saya sendiri memang merasa agak mirip. Kebetulan dari kecil saya sudah mengidolakan Meiga,” jelas kiper Arema FC berusia 18 tahun ini.
Terinspirasi Kurnia Meiga
Tegar mengaku selama ini baru sekali bertemu langsung dengan Meiga. Justru mereka bertemu di bandara Abdulrachmah Saleh, Kabupaten Malang, beberapa tahun silam.
Sejak 2017, Meiga menepi dari dunia sepak bola karena masalah pembengkakan syaraf mata. Kenangan itu selalu diingatnya dan menjadi inspirasi agar suatu saat dia bisa berada di posisi yang pernah diraih oleh Meiga.
Advertisement
Hanya saja masih belum jelas apakah nantinya Tegar terus latihan dengan tim Arema senior atau kembali ke kelompok usia. Jika kompetisi kembali berjalan, diprediksi Utam sudah kembali dari cedera. Sehingga slot kiper Arema FC sudah penuh.
“Saya belum tahu nanti seperti apa. Semoga saja tetap bisa ikut latihan,” harapnya.
Advertisement