Bola.com, Malang - Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro naik pangkat untuk gelaran Piala Menpora 2021.
Pelatih asal Kabupaten Malang itu sementara jadi pelatih kepala. Dia menggantikan posisi Carlos Oliveira yang tidak diperpanjang kontraknya dan di Piala Menpora ada kelonggaran untuk aturan lisensi pelatih.
Baca Juga
Puja-Puji Shin Tae-yong ke Rafael Struick yang Bisa Main Lagi Bela Timnas Indonesia U-23 Vs Irak: Dia Pemain Kunci dan Berkontribusi
Shin Tae-yong Bongkar Aib Wasit Jelang Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Piala Asia U-23: AFC Harus Bantu Saling Respek Satu Sama Lain!
Rekor! Timnas Indonesia U-23 Main 5 Kali di Stadion Abdullah bin Khalifa Selama Piala Asia U-23 2024, GBK Cabang Qatar Nih
Advertisement
Belakangan terkuak faktor utama Kuncoro naik pangkat. Meskipun dua asisten lainnya, Singgih Pitono dan Siswantoro memiliki lisensi yang sama dengannya, B AFC.
General Manager Arema, Ruddy Widodo menjelaskan, dia meminta masukan dari para pemain sebelum memutuskan pelatih kepala di Piala Menpora.
“Sebenarnya ini waktu yang pas juga untuk mencoba pelatih asing baru. Tapi kami masih trauma dan lebih baik menunggu ijin Liga 1 keluar. Setelah meminta pertimbangan pemain, banyak yang meminta Kuncoro jadi pelatih sementara,” kata Ruddy.
Ternyata para pemain nyaman dengan karakter kepelatihan Kuncoro. Dia bisa membawa suasana yang nyaman bagi pemain. Terkadang dia mencairkan suasana dengan candaannya. Tapi jika sudah serius, pemain otomatis mengikuti instruksinya.
“Banyak pemain yang bilang selama ada Kuncoro, kondisi di tim Arema FC aman,” sambungnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Khusus Kuncoro
Dari informasi yang diterima Bola.com, Kuncoro punya cara khusus untuk menangani para pemain Arema FC. Dia hanya jadi pelatih ketika saat latihan dan pertandingan.
Di luar itu, dia menempatkan diri sebagai seorang kakak bagi pemainnya sehingga pemain tak segan untuk berbagi. Jadi, Kuncoro bisa menangkap apa saja kendala dan keinginan pemainnya agar bisa tampil maksimal di lapangan.
Advertisement
Tapi, Kuncoro belum teruji memimpin tim dalam sebuah turnamen. Piala Menpora jagi pengalaman pertamanya.
Jika berhasil membuat Arema kembali jadi raja turnamen, tak menutup kemungkian manajemen mendorongnya untuk upgrade lisensi kepelatihan. Sehingga nanti dia bisa jadi pelatih kepala di kompetisi resmi.
Advertisement