Prediksi Grup A Piala Menpora Barito Putera Vs Persikabo 1973: Saling Sikut Demi Tiket Perempat Final

Sementara itu, Persikabo 1973 masih menyambut antusias laga melawan Barito Putera. Meskipun secara peringkat dan perhitungan matematis, klub berjulukan Laskar Padjadjaran itu berada di posisi yang kurang ideal.

Persikabo 1973 menghuni juru kunci klasemen sementara Grup A Piala Menpora 2021 dengan raihan satu poin dari dua laga. Persikabo 1973 memang masih punya peluang, namun nasib mereka ditentukan oleh pertandingan lain. 

Skenarionya adalah Persikabo 1973 wajib meraih kemenangan melawan Barito Putera. Kemenangan itu harus lebih dari tiga gol dan berharap Arema FC bermain imbang atau kalah dari PSIS Semarang.

Pelatih Igor Kriushenko sadar misi tersebut teramat berat buat timnya. Apalagi Barito Putera memiliki pemain yang lincah dan gemar mengandalkan skema serangan balik kilat.

"Barito Putera merupakan tim yang bagus. Mereka memiliki serangan balik yang sangat cepat. Winger kiri mereka (Rizky Pora) memiliki tendangan bebas dan kaki kiri yang sangat bagus," kata Igor Kriushenko.

Namun, hal itu akan berusaha diantisipasi oleh Persikabo 1973. Masih mengandalkan skema 4-3-3, Igor Kriushenko diyakini sudah melakukan evaluasi dari kekalahan sebelumnya dan menjadikan laga melawan Barito Putera sebagai panggung kebangkitan yang harus dimenangi.

"Kami sudah melakukan evaluasi dari pertandingan melawan PSIS. Saya tidak bisa sebutkan apa saja di sini, akan tetapi kami sudah berbicara kepada para pemain apa saja kesalahan yang harus dibenahi," tegas Igor Kriushenko.

• Barito Putera (4-2-3-1): Muhammad Riyandi (kiper), Bagas Kaffa, Cassio de Jesus, Muhamad Firly, Rifky Suryawan (belakang), Bayu Pradana, Alif Jaelani, Luthfi Kamal, Beni Oktovianto, Ambrizal Umanailo (tengah), Donald Bissa (depan)
• Pelatih: Djadjang Nurdjaman (Indonesia)
• Persikabo 1973 (4-3-3): Syahrul Trisna (kiper), Rifad Marasabessy, Andy Setyo Nugroho, Julyano Pratama, Abduh Lestaluhu (belakang); Manahati Lestusen, Guntur Triaji, Roni Sugeng (tengah); Ahmad Nufiandani, Dimas Drajad, Wawan Febrianto (depan)
• Pelatih: Igor Kriushenko (Belarusia)