Piala Menpora Berakhir, Sampai Jumpa di Liga 1!

Zainudin Amali turut memuji proses berjalannya turnamen yang tanpa adanya bentuk pelanggaran. Para suporter dari 17 tim yang mematuhi aturan main dan imbauan dari pemerintah dan penyelenggara.

"Apresiasi juga untuk para pimpinan suporter, kepolisian, tenaga medis, kementerian kesehatan yang memberikan vaksin, hingga rekan-rekan media yang memberikan dukungan positif melalui berbagai pemberitaan".

"Secara keseluruhan pelaksanaan Piala Menpora berjalan dengan aman dan lancar. Sepakat dengan banyak yang mengatakan sukses. Ini ujian menuju kompetisi 2022-2022, baik Liga 1 maupun Liga 2 nanti," lanjutnya.

Meski demikian, kesuksesan turnamen Piala Menpora dari pembukaan hingga penutupan tercoreng dengan euforia suporter usai laga final. Pendukung Persija, The Jakmania berkonvoi di jalanan Ibu Kota merayakan pesta juara tim kesayangannya.

Sementara di Bandung, terjadi aksi bentuk protes dari para pendukungnya di jalanan dan kantor Persib. Kekecewaan dirasakan para Bobotoh (pendukung Persib) atas hasil kekalahan di partai final.

Adanya kerumunan masa dalam jumlah besar di dua wilayah tersebut sangat disayangkan. Mengingat sejak awal, seluruh elemen di luar pertandingan dilarang keras datang ke stadion, menggelar nonton bareng, atau membuat kerumunan dalam merayakan hasil.

"Mendapat kabar adanya euforia yang berlebihan dari para pendukung. Sikap yang sangat fanatis terlalu berlebihan. Berkumpul di jalan membawa bendera, begitu juga kemarahan dari pendukung Persib karena kekalahan timnya," beber Zainudin Amali.

"Untuk ini semua, kami berkali-kali imbauan supaya siapapun juaranya disikapi dengan syukur saja, tanpa perayaan atau pawai yang berlebihan, menjadi ranah pihak berwajib. Kami prihatin dengan kejadian itu," tegasnya.