Sukses


Pembinaan Pemain Muda PSS Tetap Berjalan di Tengah Ketidakpastian Kompetisi Liga 1

Bola.com, Sleman - Divisi pembinaan PSS Sleman tetap mencoba bertahan ketika sepak bola nasional masih dalam ketidakpastian. Kompetisi profesional kembali terdampak oleh pandemi COVID-19 dan menyebabkan penundaan.

Liga 1 2021/2022 yang seharusnya sudah berjalan, terpaksa ditunda hingga Agustus 2021, dengan catatan kasus COVID-19 turun. Meski kondisi saat ini belum pasti, taoi PSS Development Center masih berproses dalam menyiapkan para talenta muda untuk tetap aktif.

"Semua ini mereupakan bentuk nyata komitmen PSS Sleman untuk melakukan pembinaan usia muda. Memang berat situasi saat ini, tapi kami tidak boleh menyerah. Program latihan tetap dijalankan oleh para pemain," terang kepala PSS Development Center, Guntur Cahyo Utomo, di Sleman, Rabu (14/7/2021).

Menurut Guntur, kick-off Liga 1 belum pasti, meski disebut bakal bergulir Agustus 2021, tapi jika PPKM Darurat diperpanjang, diperkirakan bakal menjadi lebih molor. Hal ini jelas berpengaruh terhadap pelaksanaan kompetisi Elite Pro Academy (EPA).

Video

2 dari 2 halaman

Berlatih Mandiri

Dalam program kerja yang sudah disusun untuk 12-17 Juli 2021 selama pemberlakuan PPKM Darurat, para pemain tetap berlatih secara mandiri di rumah masing-masing. Mereka mendapatkan pendampingan secara live menggunakan media online.

Selain latihan fisik bagi para pemain PSS Sleman berbagai kelompok usia, mulai dar U-16, U-17, U-18, hingga U-20, pada minggu kedua akan diberikan sesi kelas analisa taktik dan sesi konsultasi fisioterapi bagi pemain yang mengalami cedera.

Tugas diberikan kepada para pemain secara tertulis dan disertai video contoh pelaksanaan yang dikirim melalui Whatsapp (WA). Setiap pemain wajib menunjukkan video potongan latihan yang dilakukan kepada pelatih melalui status story WA.

"Target dari latihan mandiri ini adalah tetap menjaga kondisi fisik para pemain. Selain itu untuk memperkuat koordinasi antarpelatih, serta perkembangan data atau informasi yang akan digunakan dalam penyusunan penyusunan Super Elja Method 2.0," jelasnya.

Video Populer

Foto Populer