Sukses


Menengok Lebih Detail Ruang Konferensi Pers dan Mini Museum Baru Arema FC: Mungil tapi Berkesan Mewah

Bola.com, Jakarta - Manajemen Arema FC sudah meresmikan ruang konferensi pers dan mini museum baru pada 1 Agustus 2021. Ruangan yang ada di area tengah kantor manajemen Arema, Jalan Mayjen Pandjaitan, Kota Malang, tersebut ternyata menarik minat para fans, Aremania.

Manajemen memberikan kesempatan kepada mereka untuk berfoto di area tersebut. Syaratnya, fans Arema FC lebih dulu melakukan pembelian merchandise di Official Store Arema yang lokasinya bersebelahan dengan kantor manajemen.

Pada Rabu (4/8/2021) Arema mempersilakan awak media untuk melihat langsung seperti apa ruangan tersebut, karena peresmiannya hanya dilakukan secara virtual. Media sama sekali belum sempat melihat langsung seperti apa kondisinya.

Tempat konferensi pers dan mini museum bernama Champions Corner itu sebenarnya ada dalam satu ruangan yang sama, berukuran sekitar 4 meter x8  meter. Sebelumnya, tempat ini digunakan untuk konferensi pers dan general meeting jelang pertandingan resmi Arema FC. Tapi presiden klub yang baru, Gilang Widya Pramana menyulapnya khusus jadi ruang jumpa pers dan mini museum.

Pertama masuk ruangan ini, kesan mewah terlihat. Sebuah meja mengkilap seperti marmer ada di bagian depan. Sedangkan latarnya ada logo tim Arema yang mengeluarkan cahaya dari lampu, sekilas terkesan seperti panggung presenter dan komentator acara sepak bola di televisi.

Yang menambah kesan mewah, di bagian atapnya dibuat beberapa segi enam seperti cermin namun bagian dalamnya mengeluarkan cahaya dari lampu.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Isi Mini Museum

Lantas di mana mini museumnya? Tepatnya, ada di dua sudut background konferensi pers tersebut dan bagian dinding kanan dan kiri.

Di bagian sudut mini musim berisi trofi juara yang pernah diraih Arema. Ada 20 trofi tersusun di tiga rak sudut. Trofi Juara ISL 2010, Copa Indonesia 2005, dan 2006 hingga beberapa trofi turnamen.

Dindingya digunakan untuk memajang jersey Arema dari berbagai musim. Sayang, hanya ada 9 jersey yang dipigura. Jersey bersejarah yang pernah dipakai saat Arema juara ISL 2010 juga tidak ada.

Jadi yang dipajang adalah seragam pemain secara random. Bisa jadi hanya itu memang yang masih dimiliki manajemen Arema.

Di samping jersey, ada pigura berisi foto perayaan juara dan beberapa momen penting yang pernah terjadi.

“Barang bersejarahnya masih terus diinventarisasi. Kami sebut mini museum bernama Arema champions corner. Jadi memorabilia yang berbau dengan prestasi Arema,” jelas Media Officer Arema, Sudarmaji.

Untuk menuju museum Arema yang sesungguhnya tentu masih butuh waktu dan barang yang banyak. Arema juga membuka pintu kepada semua pihak yang memiliki barang bernilai sejarah untuk diinvetarisasi lebih dulu. 

“Sekarang masih dikomunikasikan, karena itu perlu pemantik seperti champions corner ini. Siapa pun yang punya memorabilia dan ingin menyimpannya di sini kami membuka pintu.  Ruangan ini juga untuk kepentingan edukatif yang bisa memotivasi generasi yang akan datang,” tegas dia. 

 

Video Populer

Foto Populer