Sukses


3 Bintang Bali United yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Persik Kediri di Partai Pembuka BRI Liga 1

Bola.com, Jakarta - Bali United membawa 22 pemain ke Jakarta untuk menghadapi Persik Kediri pada laga pembuka BRI Liga 1 2021/2022.

Serdadu Tridatu memboyong sederet pemain bintang, yakni Ilija Spasojevic, Brwa Hekmat Nouri, Melvin Platje, Willian Pacheco, hingga Stefano Lilipaly. Jika melihat di atas kertas, jelas Bali United unggul segalanya.

Namun karena bola itu bundar, tidak ada yang bisa memprediksi siapa yang menjadi pemenang di laga pembuka BRI Liga 1 yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat petang (27/8/2021).

Melihat peta kekuatan kedua tim, ada beberapa pemain Serdadu Tridatu yang bisa menjadi momok menakutkan untuk Macan Putih – julukan Persik Kediri. Apalagi ditambah dengan beberapa pemain yang absen di skuad asuhan Joko “Gethuk” Susilo.

Mau tidak mau, Gethuk harus memutar otak lebih keras untuk bisa meredam pemain-pemain Bali United. Berikut tiga pemain Bali United yang bisa menjadi mimpi buruk bagi Persik Kediri.

 

2 dari 4 halaman

Ilija Spasojevic

Barisan pertahanan Persik wajib waspada. Ilija Spasojevic hampir pasti akan dimainkan sebagai juru gedor utama Serdadu Tridatu. Jika Spaso mendapatkan umpan matang dari lini tengah Bali United, siap-siap saja gawang Persik di jebol olehnya.

Dari segi kemampuan, Spaso tidak perlu diragukan lagi. Secara tidak langsung, Spaso menjadi pemain nomor sembilan terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.

Jika dilihat dengan seksama, Spaso memiliki ciri khas permainan yang mirip dengan penyerang asal Inggris dengan kemampuan fisik dan kemampuan duel udara yang mumpuni. Apalagi dia punya ambisi untuk membungkam berbagai kritikan yang sering menghinggapinya selama ini.

3 dari 4 halaman

Brwa Hekmat Nouri

Bukan Fadil Sausu. Bukan juga Stefano Lilipaly yang menjadi jenderal lini tengah Bali United. Tetapi Brwa Hekmat Nouri. Lihatlah permainan Bali United tanpa Brwa Nouri di Piala Menpora 2021. Seperti kurang bertenaga dan sulit untuk menguasai jalannya pertandingan.

Saat itu, dia masih dipinjamkan ke klub penghuni Iraqi Premier League Zakho FC akibat ketidakjelasan kompetisi di Indonesia. Sekarang, dia telah kembali. Lini penyerang dan gelandang Persik wajib waspada.

Setiap saat dia bermain, alur bola selalu berawal dari kaki Brwa Nouri. Gaya permainannya disebut mirip dengan mantan pemain dan pelatih Juventus, Andrea Pirlo.

Sebagai gelandang bertahan, Nouri memiliki tugas untuk menghentikan alur serangan lawan. Setelah itu, dia bertugas untuk mengalirkan bola kepada lini serang Serdadu Tridatu. Akurasi umpannya juga cukup akurat meskipun selama berseragam Bali United, dia tidak pernah mencetak gol.

Gaya permainannya memang terlihat lambat. Larinya juga tidak terlalu kencang. Tapi umpannya bisa membuat kocar-kacir lini pertahanan Persik yang dikomandoi Andri Ibo. Sekarang adalah tugas dari Ahmad Agung Setiabudi untuk menghentikan pergerakan pemain yang dijuluki Nouridin tersebut.

4 dari 4 halaman

Willian Pacheco

Palang pintu menjadi salah satu aspek krusial yang dimiliki Bali United saat ini. Motor di lini belakang adalah Willian Pacheco. Dengan postur menjulang setinggi 196 cm, bek tengah berpaspor Brasil tersebut punya kelebihan tersendiri.

Dia cukup kuat untuk duel udara dan pergerakannya yang menjaga pertahanan cukup apik. Hal ini perlu diwaspadai Oussef Ezzejjari sebagai pemain nomor sembilan di Persik Kediri. Penyerang asal Spanyol tersebut perlu kerja ekstra untuk bisa lepas dari kawalan Pacheco.

Video Populer

Foto Populer