Sukses


Duel Antarlini PSM VS Arema FC: Menjanjikan Tontonan Keras, Cepat, dan Berimbang

Bola.com, Bogor - Arema FC dan PSM Makassar langsung saling sikut pada laga pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022 yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (5/9/2021). Duel ini menjanjikan tontonan menarik karena karakter cepat dan keras yang dimiliki kedua tim.

Arema FC dan PSM Makassar juga ditangani oleh pelatih yang kerap memperlihatkan strategi ofensif demi berburu gol di BRI Liga 1 musim ini. Pelatih asing asal Portugal, Eduardo Almeida, yang ada di kubu Arema FC dan berua berusia 43 tahun memiliki pengalaman yang lumayan baik di kompetisi Asia.

Almeida pernah menjadi bagian dari sukses South China meraih trofi juara Liga Primer Hong Kong pada musim 2007/2008 dan Piala Liga Hong Kong pada musim yang sama. Ia juga sempat menangani klub Liga Super Malaysia, T-Team dan Melaka United, serta klub Laos, Lanexang United. Terakhir kali, Almeida menangani Semen Padang yang berkiprah di Liga 2.

Sementara itu, Milomir Seslija adalah pelatih berpengalaman di kompetisi Indonesia. Ia pernah menangani Arema FC, Persiba Balikpapan, dan Madura United. Prestasi terbaiknya adalah membawa Arema FC menjuarai Piala Presiden 2019.

Musim ini Almeida lebih beruntung ketimbang Milo, sapaan karib Milomir Seslija. Pelatih asal Portugal itu lebih leluasa mendatangkan pemain asing pilihannya. Seperti diketahui, Arema FC melengkapi kuota pemain asing dengan merekrut Adilson Baringa (kiper/Brasil), Servio Silva (stoper/Portugal), Renshi Yamaguchi (gelandang/Jepang), dan Carlos Fortes (striker/Portugal.

Sementara itu, Milo datang ke Makassar saat PSM sudah dihuni duet Belanda, Wiljan Pluim dan Anco Jansen. Sampai saat ini, Juku Eja masih berburu dua pemain asing tambahan untuk melengkapi kuota yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi.

Namun, bukan berarti kekuatan kedua tim akan timpang. Sejatinya, Milo hanya tinggal melanjutkan kerja Syamsuddin Batola, caretake pelatih yang membawa PSM mencapai semifinal Piala Menpora 2021 dengna materi starter yang tidak berubah, plus kehadiran Wiljan Pluim, Anco Jansen, Ilham Udin Armaiyn, dan Prisca Womsiwor yang berkarakter agresif.

PSM pun lebih unggul dalam lima pertemuan terakhir menghadapi Arema FC. PSM mencatat dua kemenangan, dua kali bermain imbang, dan satu kali kalah. Bicara hitungan di atas kertas, kekuatan Arema FC dan PSM yang lekat dengan formasi 4-3-3 pada laga perdana nanti relatif seimbang.

Berikut ulasan duel antarlini Arema FC kontra PSM Makassar di laga pekan pertama BRI Liga 1 2021/2021 versi Bola.com:

2 dari 4 halaman

Lini Pertahanan

Almeida kemungkinan besar menyimpan stoper anyar Arema FC, Sergio Silva, yang belum lama bergabung bersama tim. Solusinya, Almeida akan menduetkan Bagas Adi Nugroho dan Hanif Abdurrauf Sjahbandi di posisi stoper untuk laga pekan pertama BRI Liga 1 ini.

Keduanya akan menjadi tembok bagi Adilson Maringa yang berdiri di bawah mistar gawang. Kalau tampil normal, Bagas dan Hanif bisa mematikan striker PSM, Anco Jansen yang pergerakannya terlihat lamban dalam sejumlah laga uji coba yang dijalani Juku Eja.

Bek Arema FC, Ahmad Alfarizi, dengan penampilan warna rambut yang berbeda dalam situasi pandemi COVID-19. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Namun, kedua bek sayap Arema FC, Diego Michiels dan Ahmad Alfarizi harus bekerja keras meredam agresivitas penyerang sayap PSM,

Ilham Udin Armaiyn dan Rizky Eka Pratama atau Yacob Sayuri. Situasi yang sama bakal dihadapi dua bek sayap PSM, Zulkifly Syukur dan Abdul Rachman dalam meladeni kecepatan Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo.

Sementara duet stoper PSM, Hasim Kipuw dan Erwin Gutawa wajib mewaspadai pergerakan striker anyar Arema FC, Carlos Fortes.

3 dari 4 halaman

Lini Tengah

Kehadiran Wiljan Pluim yang absen di Piala Menpora 2021 membuat lini tengah PSM Makassar akan lebih variatif dan agresif.

Pergerakan Pluim ditopang duet gelandang asli Makassar, Rasyid Bakri dan M. Arfan. Untuk lini tengah ini, PSM juga memiliki Sutanto Tan yang setara kualitasnya.

Pemain asing PSM, Wiljan Pluim sudah menjalani sesi latihan jelang digulirkannya kembali Shopee Liga 1 2020. (Abdi Satria/Bola.com)

Dengan komposisi ini, lini tengah PSM sedikit lebih baik dari Arema FC yang kemungkinan besar mengandalkan Dendi Santoso, Renshi Yamaguchi, dan Fey Eka Putra.

Pengalaman ditambah skill di atas rata-rata ala Pluim yang sudah berkostum PSM sejak 2016 bisa menjadi penentu hasil akhir laga. Nilai plus Pluim ini membuat Yamaguchi yang berposisi sebagai gelandang bertahan harus bekerja keras untuk mematikan pergerakannya.

4 dari 4 halaman

Lini Serang

Anco Jansen dari PSM dan Carlos Fortes dari Arema FC bakal ditopang penyerang sayap agresif yang juga berpotensi mencetak gol.

PSM memiliki Ilham Udin Armaiyn dan Rizky Eka Pratama atau Yacob Sayuri. Sementara itu, Arema FC mengandalkan Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo.

Penyerang baru Arema FC, Carlos Fortes sudah diperkenalkan ke publik di Malang, Senin (12/7/2021). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Menariknya, Jansen dan Fortes kerap bermain melebar untuk membuka ruang bagi lini kedua yang mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol.

Bila ini terjadi dalam pertandingan nanti, bukan tidak mungkin gol bakal tercipta dari lini kedua. PSM memiliki Pluim yang kerap merangsek ke kotak penalti lawan. Sementara Dedik dan Hari Yudo punya kapasitas sama untuk mencetak gol.

Video Populer

Foto Populer