Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC dan PSIS Semarang terpaksa berbagi angka. Duel dua tim papan atas itu berakhir dengan skor kacamata alias 0-0 dalam pekan ke-14 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (26/11/2021) malam.
Meski berakhir imbang tanpa gol, duel ini bukan berarti tidak melahirkan serangan-serangan membahayakan. Baik Bhayangkara FC maupun PSIS sama-sama tampil agresif dan memberi banyak ancaman ke pertahanan masing-masing.
Baca Juga
Bhayangkara FC Makin Terancam Turun Kasta, Dendy Sulistyawan Menolak Menyerah
Hasil Lengkap dan Klasemen BRI Liga 1, Sabtu 16 Maret 2024: Persija Meluncur ke Papan Tengah, Bhayangkara FC Kian Terpuruk
Hasil BRI Liga 1: Persija Jungkalkan Persik, Gol Radja Nainggolan Tak Mampu Selamatkan Muka Bhayangkara FC usai Digasak Dewa United
Advertisement
Bahkan, kedua tim sama-sama mengambil inisiatif melakukan serangan begitu laga dimulai. Peluang pertama tercipta saat bek kanan PSIS Kartika Vedhayanto melepas tembakan keras di menit kelima, namun masih belum mengarah ke gawang Bhayangkara.
Bhayangkara tidak ketinggalan dengan mendapat peluang penting lewat tendangan bebas di menit kedelapan. Gelandang Lee Yujun mampu mengarahkan bola ke gawang, sayang tembakannya berhasil diamankan kiper Jandia Eka Putra.
Tapi, penampilan gemilang penjaga gawang kedua tim membuat pertempuran ini tidak menghasilkan gol. Baik Awan Setho maupun Jandia Eka Putra sama-sama menunjukkan penampilan ciamik di bawah mistar Bhayangkara dan PSIS.
Hasil ini membuat posisi kedua tim di klasemen sementara tidak berubah. Bhayangkara masih menduduki puncak klasemen dengan 30 poin, dan PSIS pun tetap di peringkat kelima meraih 24 angka.
Dari pertandingan ini, setidaknya ada empat fakta menarik yang menyertai pertemuan kedua tim. Simak ulasan Bola.com berikut ini:
Â
Hujan Kartu
Wasit Aprisman Aranda tampil sebagai pengadil yang tegas di pertandingan ini. Tidak tanggung-tanggung, dia mengeluarkan sembilan kartu kuning dan satu kartu merah. Tujuh kartu kuning ditujukan kepada pemain PSIS, dan sisanya penggawa Bhayangkara.
Satu kartu merah langsung tersebut diberikan kepada gelandang Bhayangkara FC, Lee Yujun, di menit ke-78. Pemain berpaspor Korea Selatan itu diusir setelah menampar Finky Pasamba dalam duel perebutan bola.
Advertisement
Meski bermain dengan 10 personel jelang bubaran, Bhayangkara tetap mampu tampil agresif dan tidak kebobolan. Hasilnya, duel ini pun berakhir dengan kedudukan 0-0.
Â
Â
Advertisement
Bhayangkara Tak Terkalahkan
Kedua tim tercatat sudah bertemu sebanyak delapan kali sejak pertama kali terjadi pada 2018. Hasil imbang ini membuat Bhayangkara menjadi yang dominan karena tidak pernah kalah dari Laskar Mahesa Jenar.
The Guardian membukukan empat kemenangan, dan sisanya berakhir dengan seri. Pertandingan ini jadi hasil seri kedua tanpa gol setelah kedudukan akhir serupa terjadi dalam lanjutan Liga 1 2019 pada 20 Agustus 2019.
Advertisement
Â
Â
Aksi Gemilang Jandia Eka Putra
Namun, penampilan kiper PSIS, Jandia Eka Putra, yang paling mampu mencuri perhatian. Catatan Bola.com menunjukkan penjaga gawang berusia 33 tahun itu melakukan enam penyelamatan penting di laga ini.
Kiper berpostur 180 cm itu benar-benar menjadi mimpi buruk buat Bhayangkara FC. Jandia adalah tembok tangguh PSIS. Penampilannya memaksa The Guardian menghentikan rekor selalu mencetak gol di lima laga sebelumnya.
Advertisement
Jandia memiliki reflek yang luar biasa dalam setiap menghadapi tembakan pemain Bhayangkara. Bahkan, bola yang mengarah ke sudut sulit gawangnya juga mampu dihalau oleh kiper kelahiran Padang tersebut.
Â
Â
Advertisement
Bhayangkara Mandul 2 Laga
Hasil ini membuat Bhayangkara meraih seri dalam dua laga beruntun. Pekan sebelumnya, sang pemuncak klasemen ini juga ditahan imbang oleh PSS Sleman (22/11/2021). Skornya juga 0-0 alias tanpa gol.
Sebagai tim pemuncak klasemen, menjadi hal yang tidak biasa buat Bhayangkara meraih dua hasil imbang tanpa gol secara berturut-turut. Mereka sudah mandul dalam dua laga terakhir dan terancam disalip oleh Persib Bandung di posisi runner-up.