4 Pemain PSM yang Bisa Menyulitkan Persela di BRI Liga 1: Menunggu Gol Ilham Udin Armaiyn

Hilman Syah baru dua kali mencatat cleansheet bersama PSM Makassar di BRI Liga 1. Kiper asal Jeneponto ini melakukannya ketika PSM berduel dengan Persita Tangerang dan Persikabo 1973.

Kalau Hilman Syah tampil dengan kemampuan terbaiknya, maka lini serang Persela harus ekstra keras untuk menaklukannnya.

Pada laga nanti, ia bakal jadi pemain paling sibuk menyusul absennya dua pilar lini belakang PSM, Zulkifli Syukur dan Hasim Kipuw yang terjerat akumulasi kartu kuning.

Musim ini, Hilman Syah baru tampil dalam 9 laga bersama PSM. Ia sempat absen pada lima laga beruntun di Seri 1 karena cedera engkel. Perannya sebagai kiper utama dimainkan oleh Syaiful Syamsuddin.

Abdul Rachman bergabung di PSM jelang Piala Menpora 2021. Sebelumnya, bek sayap kiri dengan 3 caps bersama timnas Indonesia berkostum Borneo FC.

Meski usianya sudah 33, Rachman selalu menjadi pilihan utama di skuad Juku Eja. Ia hanya absen karena cedera atau sanksi akumulasi kartu kuning.

Di BRI Liga 1, Rachman sudah tampil dalam 10 laga dengan koleksi satu gol.Satu-satunya gol Rachman terjadi ketika ia menjebol gawang PSS Sleman pada laga pekan ke-14.

Golnya terbilang indah karena tercipta lewat kejelian Rachman mengarahkan bola ke sudut yang tak terjangkau kiper PSS, Miswar Saputra. Berkat aksinya itu, Bola.com pun menobatkanya sebagai man of the match pada laga itu.

Sejak bergabung di PSM pada 2016, Wiljan Pluim selalu jadi pemain yang paling diwaspadai tim lawan setiap kali tampil bersama Juku Eja, termasuk di BRI Liga 1.

Meski sudah terkesan lamban, kelebihan Pluim dalam melepaskan umpan terukur sekaligus menarik minimal dua pemain lawan untuk mengawalnya sangat dibutuhkan oleh PSM.

Itulah mengapa, eks Willem II menjadi satu-satunya pemain yang selalu tampil pada 14 laga Juku Eja musim ini.Sejauh ini, Pluim sudah mencetak tiga assist dan dua gol di BRI Liga 1.

Pencapaian assist Pluim bisa lebih banyak andai umpan terukurnya bisa diselesaikan oleh koleganya, khususnya Anco Jansen yang tercatat paling dimanjakan oleh Pluim.

BRI Liga 1 sempat digadang-gadang jadi momen terbaik Ilham Udin Armaiyn untuk mengembalikan pamornya sebagai penyerang sayap papan atas.

Eks timnas U-19 sejatinya sudah menunjukkan kapasitasnya pada dua laga awal musim ini dengan menjadi pencetak gol PSM ke gawang Arema FC dan Madura United.

Ia pun menambah koleksi golnya jadi tiga ketika menjadi penentu kemenangan 3-2 Juku Eja atas Persik Kediri pada pekan keempat.

Setelah itu, produktivitas gol Ilham Udin terhenti. Apalagi setelah pelatih PSM saat itu, Milomir Seslija mengubah pola permainan PSM, dari 4-3-3 menjadi 3-5-2. Pola terakhir membuat Ilham Udin juga harus terlibat aktif membantu lini pertahanan sehingga fokusnya terbagi.