BRI Liga 1: Cetak Hattrick untuk Persebaya pada Usia 36 Tahun, Samsul Arif Mengaku Masih Muda

Samsul Arif benar-benar mampu memanfaatkan kesempatan tampil sejak menit pertama. Tiga gol sudah cukup untuk membuktikan bahwa pemain asli Bojonegoro ini merupakan bintang laga ini.

Gol pertamanya lahir pada menit ke-19. Mulanya, Samsul mengirim umpan lambung kepada Marselino Ferdinan yang berada di kotak penalti. Marselino Ferdinan mengembalikannya dengan umpan tarik diselesaikan Samsul dengan satu sentuhan dan gagal dibendung Diky Indrayana.

Persebaya Surabaya malah menggandakan keunggulan di menit ke-37. Adalah Bruno Moreira yang jadi aktornya dengan aksi individu di kotak penalti sebelum melepas tembakan. Sepakannya diblok tapi kemudian disambar Samsul yang kembali menggetarkan jala gawang Persikabo.

Gol ketiga malah lahir lewat aksi individu Samsul. Awalnya bek Persikabo 1973, Veniamin Shumeyko, melakukan backpass kepada Diky. Samsul mencurinya dan melepas tembakan ke arah gawang Persikabo yang tanpa kawalan pada menit ke-46.

“Saya hanya mencoba berada di posisi yang tepat dan momen yang tepat. Alhamdulillah, saya bisa mencetak empat gol dalam dua pertandingan,” ungkap mantan penggawa Timnas Indonesia tersebut.

“Mudah-mudahan, saya bisa menjaga konsistensi ini karena kami tahu ke depan kompetis berjalan berat. Kami menghadapi banyak tim-tim yang termotivasi untuk mengalahkan kami. Saya pikir siapapun yang cetak gol tidak masalah, yang penting tim menang,” lanjutnya.

Samsul Arif pun tercatat sebagai pemain kedua yang berhasil mencetak tiga gol dalam satu pertandingan BRI Liga 1 2021/2022. Sebelumnya, satu-satunya pemain yang mencetak hattrick adalah penyerang Persikabo, Ciro Alves, yang sebenarnya merupakan lawan Samsul di duel ini.

Ciro Alves tercatat pernah dua kali mencetak hattrick, masing-masing ke gawang Persela Lamongan saat menang 4-2 (27 November 2021), dan kontra Persiraja Banda Aceh saat timnya unggul 5-0 (9 Desember 2021).

Samsul sendiri hanya cukup tampil selama 66 menit dalam duel ini. Dia kemudian diganti oleh striker asing anyar, Arsenio Valpoort, yang tidak menyumbang gol dalam 23 menit bermain laga debutnya.

Samsul sebenarnya tergolong striker lokal yang produktif di era Liga 1 sejak 2017. Dia telah mencetak 35 gol dari 101 penampilan bersama Persela Lamongan dan Barito Putera. Dia sempat tampil tiga kali bersama Persita pada musim 2020, namun belum menyumbang gol.

Pada usia 36 tahun, dia memilih melanjutkan kariernya bersama Persebaya di BRI Liga 1. Samsul pun membuktikan bahwa ketajamannya masih ada di usia yang tak lagi muda.

Hattrick yang dicetaknya kali ini membantu Bajul Ijo mengemas tiga poin. Kemenangan ini sekaligus membuat Persebaya Surabaya telah melewati 12 pertandingan terakhir BRI Liga 1 tanpa tersentuh kekalahan.