Salut Sekaligus Bangga, Kurniawan Dwi Yulianto Bakal Jadi Asisten Pelatih Tim Serie B Como - Indonesia Bola.com

BREAKING NEWS:Rakyat Indonesia Bersoraklah! Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 Setelah Tendang Korsel Lewat Adu Penalti. Klik di sini!

Kurniawan Dwi Yulianto — Kurniawan Dwi Yulianto, pelatih Sabah FA. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Kabar membanggakan datang dari Kurniawan Dwi Yulianto. Si Kurus-julukannya menceritakan bahwa dirinya bakal menjadi asisten pelatih tim Serie B, Liga Italia, Como.

Kabar ini diungkapkan Kurniawan Dwi Yulianto saat diwawancara channel Youtube Akurasi TV. Dengan kepastian ini, maka ia jadi orang Indonesia pertama yang menjadi tim kepelatihan di level profesional sepak bola Italia.

Advertisement

Menurut Kurniawan, ia sudah dihubungi pihak Como sejak masih menjadi pelatih tim Liga Malaysia, Sabah FA.

"Enggak kebayang (jadi asisten pelatih Como), enggak punya mimpi juga. Tahun lalu saat mereka promosi ke Serie B, saya dihubungi Pa Mirwan (Suwarso, pemilik Como)," cerita Kurniawan.

"Dia ingin ada pelatih asal Indonesia untuk jadi asisten. Tapi saat itu saya masih ada kontrak dengan Sabah."

"Ya alhamdulillah, mungkin sudah jalannya. Saat saya komunikasi lagi, mereka masih memberikan kesempatan," lanjutnya.

Berita video gol-gol yang terjadi dalam highlights kemenangan Juventus atas Inter Milan 3-2 pada pekan ke-37 Liga Italia 2020/2021, di mana Juan Cuadrado menorehkan gol fantastis dalam laga tersebut, Sabtu (15/5/2021) malam hari WIB.

2 dari 2 halaman

Menunggu Work Pemit

Kurniawan Dwi Yulianto — Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Hanya saja Kurniawan Dwi Yulianto menyebut dirinya tidak bisa langsung bergabung menjadi asisten pelatih di Como. Sampai sekarang ia masih menunggu izin kerja atau work permit.

"Work permit di Italia lagi enggak ngeluarin, jadi saya masih menunggu. Karena Como ini kan satu (program) sama Garuda Select. Jadi sekarang saya lagi tunggu Visa di UK (Inggris) untuk diperbantukan dulu di sana," kata Kurniawan.

Advertisement

Garuda Select memang program pembibitan pemain usia muda asal Indonesia yang menimba ilmu sepak bola di Inggris. Tentu ini juga akan menambah jam terbang Kurniawan menjadi pelatih.

Advertisement

Como 1907
Tim Sepakbola
Como 1907 merupakan klub sepak bola asal Italia yang diakusisi pengusaha asal Indonesia, Bambang dan Budi Hartono pada tahun 2019
Lihat Selengkapnya
Como 1907
Kurniawan Dwi Yulianto
Como
Serie B
Bola.com
SportBites

Hendry Wibowo
Author

Advertisement

Berita Video, momen laga Red Sparks Vs Indonesia All Stars pada Sabtu (20/4/2024)

VIDEO: Seru dan Banyak Kejutan, Ini Momen Laga Red Sparks Vs Indonesia All Stars

Berita video Point of View (POV) deg-degan nonton Timnas Indonesia U-23 adu penalti lawan Korea Selatan U-23 dari tribune penonton dan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

VIDEO: POV Deg-degan Nonton Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 dari Tribune

Berita Video, PLN Proliga 2024 akan segera berguliar pada Kamis (25/4/2024)

VIDEO: Bersiaplah! PLN Mobile Proliga 2024 akan Segera Bergulir, Bakal Tayang di EMTEK Group

Berita video Sirkuti Mandalika bakal kedatangan puluhan mobil sport Jepang dalam ajang balapan Time Attack pertama dan terbesar di Indonesia. Event besar ini bernama JDM Funday 2024.

VIDEO: JDM Funday 2024 Bakal Digelar di Sirkut Mandalika, Jadi Balapan Time Attack Terbesar di Indonesia

Berita Video, Megawati Hangestri Bertukar Peran, dari Red Sparks Hijrah Bela Indonesia All Stars di Fun Volleyball 2024

VIDEO: Momen Megawati Hangestri Bertukar Peran, dari Red Sparks Hijrah Bela Indonesia All Stars di Fun Volleyball 2024

Berita video langkah Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade 2024 Paris sudah di depan mata. Usai melangkah ke semifinal Piala Asia U-23 2024, harapan semakin terbuka lebar.

VIDEO: Melenggang ke Semifinal, Timnas Indonesia U-23 Selangkah Lagi Tampil di Olimpiade 2024

Laga ekshibisi bola voli Fun Volleyball antara Red Sparks menghadapi tim putri Indonesia All Star yang berlangsung di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/4/2024) berakhir dengan kemenangan 3-2 (25-17, 25-15, 19-25, 18-25 dan 15-12) untuk Red Sparks. Dalam laga yang dibumbui hiburan dengan saling tukar beberapa pemain maupun pelatih pada gim ketiga dan keempat, termasuk Megawati Hangestri yang terpilih menjadi pemain terbaik (MVP), mampu menghibur para pecinta bola voli tanah air yang memadati Indonesia Arena. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Foto: Megawati MVP, Red Sparks Jinakkan Indonesia All Star dan Hibur Publik Indonesia Arena dalam Ekshibisi Fun Volleyball

Manchester City sukses melangkah ke babak final Piala FA 2023/2024 setelah menyingkirkan Chelsea di semifinal dengan skor tipis 1-0 pada laga yang digelar di Wembley Stadium, London, Sabtu (20/4/2024) malam WIB. The Citizens harus menunggu hingga menit ke-84 untuk menggetarkan jala gawang The Blues melalui aksi Bernardo Silva. (AP Photo/Ian Walton)

Foto: Gol Tunggal Bernardo Silva ke Gawang Chelsea Bawa Man City Jejakkan Kaki di Final Piala FA 2023/2024

Pemain Manchester City, Phil Foden, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Brighton & Hove Albion dalam duel tunda pekan ke-29 Liga Inggris 2024, Jumat (26/4/2024). City menang empat gol tanpa balas. (AP Photo/Kin Cheung)

Foto: Ragam Gaya Selebrasi Phil Foden Saat Membawa Manchester City Hancurkan Brighton di Liga Inggris

Dalam sejarah kasta tertinggi sepak bola Italia, tak banyak pesepak bola yang mampu meraih gelar juara Liga Italia baik sebagai pemain maupun pelatih. Sejak lebih dari seabad silam, tercatat hanya ada 19 nama yang masuk dalam daftar elite tersebut. Berikut daftar 5 pesepak bola terakhir yang sukses menjuarai Liga Italia sebagai pemain dan pelatih. (AFP/Gabriel Bouys)

Foto: Termasuk Simone Inzaghi, Ini Dia 5 Pesepak Bola Terakhir yang Sukses Menjuarai Liga Italia sebagai Pemain dan Pelatih

Nathan Tjoe-A-On menjadi salah satu kunci keberhasilan Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 usai melewati laga dramatis melawan Korea Selatan pada Jumat (26/04/2024) WIB. Nathan memainkan laga dengan apik meski tak ambil bagian dalam babak adu penalti yang berakhir dengan skor 11-10 untuk kemenangan Skuad Garuda Muda. Seperti diketahui, dirinya sempat sudah kembali ke Belanda karena hanya diberi izin seminggu oleh klubnya, SC Heerenveen. Namun, setelah PSSI melakukan lobi khusus, Nathan akhirnya kembali ke Timnas Indonesia U-23. Namun, disaat dirinya berhasil membawa Indonesia terbang tinggi, SC Heerenveen malah dibantai 0-8 oleh PSV. (Foto Kolase: Dok. SC Heerenveen dan Dok. PSSI)

Foto: Nasib Kontras Nathan Tjoe-A-On dan SC Heerenveen, Sukses Bawa Timnas Indonesia U-23 Terbang Tinggi Sementara Klubnya Dibantai PSV

Kemenangan dramatis diraih Timnas Indonesia U-23 setelah menyingkirkan Korea Selatan U-23 lewat drama adu penalti 11-10, setelah hingga babak perpanjangan waktu skor sama kuat 2-2 pada laga perempatfinal Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Eksekusi penalti Pratama Arhan menjadi penentu Garuda Muda memulangkan Korea Selatan U-23, sang juara pada edisi 2020 dari pentas Piala Asia U-23 2024. dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-23 makin dekat ke Olimpiade Paris 2024. (Dok. AFC)

Foto: Dramatis! Pulangkan Korea Selatan dari Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal dan Kian Dekat ke Olimpiade Paris