Madura United Vs PSIS: Menanti Aksi Greg Nwokolo dan Kiper Asal Korsel di BRI Liga 1

Tanpanya, Madura United seolah kehilangan ketajaman di lini depan. Greg merupakan sosok yang penting. Selain memiliki jiwa kepemimpinan dan piawai mencetak gol, dia juga mampu mengirim umpan kunci yang membuat rekan-rekannya membobol gawang lawan.

Meski sudah direkrut sejak Desember 2021, Greg Nwokolo belum sekali pun mendapat menit bermain di BRI Liga 1. Dia terpaksa absen dalam tiga laga putaran kedua lantaran mengalami cedera ringan dan perlu mengembalikan kondisi fisik.

Kondisi fisiknya masih terus mendapat pantauan dari tim medis Madura United. Fisioterapis tim Rudiyus Suseno menyatakan bahwa pihaknya masih akan terus memantau kondisi Greg sampai menjelang pertandingan.

“Sudah tidak merasa sakit. Tapi, kami masih akan terus pantau hingga detik-detik pertandingan nanti Sedikit saja, menaikkan kondisi fisiknya, agar bisa bertanding. Kami akan terus memantau kondisinya seperti apa nanti,” ucap Rudy.

Klub asal Pulau Garam itu kini tercatat hanya membukukan 24 gol, angka yang cukup kecil dari 20 pertandingan. Madura United juga tidak lagi meramaikan persaingan papan atas seperti tiga edisi Liga 1 sebelumnya.

Keberadaan Greg diharapkan bisa menambah daya gedor Madura United. Sosok yang pernah menjabat sebagai kapten tim Laskar Sape Kerap itu memiliki banyak momen berharga bersama rekan-rekannya di Madura United.

Wajah baru akan menghiasi skuad Madura United. Kiper asing anyar, Hong Jeong-nam, siap tampil dalam duel kontra PSIS Semarang di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (28/1/2022) malam.

Penjaga gawang asal Korea Selatan itu sudah menjalani karantina dan bergabung dengan tim sejak pekan lalu. Dia juga telah bergabung dalam latihan tim pada Jumat (21/1/2022). Waktu sepekan seharusnya cukup beradaptasi.

Di sisi lain, kiper utama Madura United, Muhammad Ridho Djazulie, sedang mengalami cedera. Tentu momen seperti ini menjadi kesempatan untuk Hong menjalani debut bersama klub barunya di Indonesia.

“Saya senang di sini. Semua menyambut saya dengan baik. Saya sudah siap main, tapi semuanya tergantung pelatih,” ungkap kiper berusia 33 tahun tersebut.

Pelatih kiper Madura United, Hendro Kartiko, sudah memerhatikan perkembangan Hong Jeong-nam selama ikut berlatih bersama timnya. Kondisi kebugarannya sudah cukup apik untuk bisa tampil dalam pertandingan.

“Kalau saya pantau, dia (Hong Jeong-nam) sudah siap bermain. Fisik sudah bagus, strategi dan adaptasi tidak ada masalah, semuanya sudah oke. Tapi ingat, saya belum merekomendasikan, siapa kiper yang akan turun nanti,” ucap Hendro.

Nama Hong Jeong-nam memang masih terdengar asing di Indonesia. Sepanjang kariernya, dia tercatat hanya membela dua klub yakni Jeonbuk Hyundai dan Sangju Sangmu.

Kehadiran Hong Jung-nam bakal menambah panas persaingan di bawah mistar gawang Madura United. Kiper berusia 33 tahun itu akan bersaing dengan Muhammad Ridho, Muhammad Ridwan, Fawaid Ansory, dan Rizki Kusni Admojo.

Hong Jeong-nam juga mencetak sejarah baru di Madura United dengan menjadi kali pertama bagi Madura United menggunakan jasa kiper asing.

Di sisi lain, keputusan sebuah klub BRI Liga 1 menggunakan kiper asing bukanlah hal yang umum. Sebab, biasanya klub lebih memilih menggunakan jasa kiper lokal dan memberikan slot pemain asing untuk posisi selain kiper.

Tapi, Hong Jeong-nam bukanlah satu-satunya kiper asing di BRI Liga 1. Arema FC sebelumnya menjadi satu-satunya tim yang menggunakan jasa kiper asing di putaran pertama, yakni Adilson Maringa yang berasal dari Brasil.

Hong Jeong-nam juga bukanlah kiper Korea Selatan yang pertama berkarier di Indonesia. Jauh sebelumnya, terdapat Yoo Jae-hoon yang pernah membela Persipura Jayapura, Bali United, Mitra Kukar, hingga Barito Putera pada 2010-2019.