Hasil BRI Liga 1: Akhiri Tren Buruk, Arema Sukses Tekuk Barito Putera

Di paruh kedua, Barito Putera melakukan perubahan. Luthfi Kamal dan Rizky Pora diturunkan untuk menambah daya gedornya. Namun dua pemain itu belum bisa memberikan efek instan untuk serangan Barito Putera.

Karena serangan yang dibangun masih terlalu banyak berkutat diluar kotak penalti Arema. Sehingga Rafael Silva dan Bruno Matos masih sulit punya ruang tembak ke gawang Arema.

Baru di menit 65 mereka punya peluang emas. Tapi sayang, stoper Renan Alves yang dapat peluang bebas didalam kotak penalti Arema tak bisa menuntaskannya. Tendangannya masih melenceng di kiri gawang Singo Edan. Peluang ini jadi titik balik permainan Barito Putera. Mereka mulai mengambil kendali permainan.

Menit 71, Laskar Antasari kembali dapat peluang emas. Kemelut didepan gawang Arema membuat Bruno Matos dapat bola liar. Gelandang asal Brasil itu menyambutnya dengan tedangan keras. Tapi bola masih menyamping.

Padahal kiper Arema, sudah mati langkah. Jelang bubaran, Arema menarik barisan penyerangnya. Seperti Dedik Setiawan dan Carlos Fortes. Ada indikasi Arema ingin mempertahankan keunggulan karena memasukkan pemian gelandang dan sayap. Seperti Genta Alparedo dan Ridwan Tawainella.

Gawang Arema jebol di menit 90. Bek jangkung, Renan Alves yang membantu serangan berhasil menuntaskan peluangnya menjadi gol. Gol ini membuat Barito Punya semangat lagi untuk menyamakan kedudukan. Apalagi ada waktu 6 menit injury time.

Namun sejumlah serangan yang dibangun tak ada lagi yang berbuah gol. Justru Arema hampir menambah gol saat Ridwan Tawainella berhadapan dengan Riyandi. Tapi peluang itu gagal berbuah gol. Hingga laga usai, Arema berhasil mempertahankan kemenangan 2-1 atas Barito Putera.

Barito Putera (4-2-1-3) : M. Riyandi (kiper); Bagas Kaffa, Renan Alves, Kim Jin-sung, Anwar Sani (belakang); Yoo Hyun-ko, Raphael Maitimo; Bruno Matos (tengah); Amrizal Umanailo, Rafael Silva, Benny Okto (depan).

Pelatih: Rahmad Darmawan

Arema FC (4-2-1-3): Adilson Maringa (kiper); Rizky Dwi, Sergio Silva, Fabiano Beltrame, Ahmad Alfarizi (belakang); Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi; M. Rafli (tengah); Dendi Santoso, Carlos Fortes, Dedik Setiawan (depan).

Pelatih: Eduardo Almeida