BRI Liga 1: Persebaya Galau Pilih Striker Hadapi Barito Putera, Samsul Arif atau Arsenio Valpoort Nih?

Namun, jajaran pelatih Persebaya tetap harus memilih striker yang dimainkan di ujung tombak serangan. Pilihannya selama ini hanya dua, yakni Arsenio Valpoort dan Samsul Arif yang dimainkan bergantian.

Keberadaan Valpoort sebenarnya sangat diharapkan untuk bisa banyak mencetak gol. Statusnya sebagai pemain asing seharusnya bisa membantu banyak performa tim. Sayang, pemain asal Belanda ini hanya mencetak satu gol dalam 10 laga.

Hal itulah yang membuat pelatih Aji Santoso cukup menyangsikan kemampuan Arsenio Valpoort. Striker berusia 29 tahun itu kerap membuang peluang emas hasil umpan matang yang dikirim oleh rekan-rekannya.

Makanya, Samsul Arif bisa menjadi jawaban atas masalah ini. Striker gaek berusia 37 tahun itu sudah mencetak delapan gol dari 22 penampilannya musim ini. Dia pun lebih sering tampil sebagai starter.

Di laga lawan Barito Putera, tak ada salahnya bagi Persebaya untuk memainkan Valpoort sejak menit pertama dulu. Ini bisa jadi kesempatan kepada sang pemain untuk membuktikan diri setelah selama ini tampil mengecewakan.

Di sisi lain, Samsul juga tak mungkin tampil penuh 90 menit di tengah jadwal padat dan usianya yang kian bertambah. Dia bisa menjadi super-sub saat Persebaya menemui kebuntuan karena performa Valpoort buruk seperti biasanya.

Valpoort memang sudah tidak bisa diharapkan bakal menjadi tumpuan mencetak gol. Tapi, mantan pemain Timnas Belanda ini berguna untuk membuat Samsul memiliki waktu sebelum akhirnya bertanding dan mencetak gol.

Persebaya Surabaya berpeluang menembus peringkat ketiga pekan ini. Syaratnya, mereka harus menang atas Barito Putera Sebab, Bhayangkara FC yang berada di peringkat ketiga kini mengoleksi 59 angka.

Itu merupakan imbas dari hasil imbang Bhayangkara kontra PSIS Semarang dengan skor 1-1 di pekan ke-30 (12/3/2022). Bajul Ijo akan menyalip Bhayangkara ke peringkat ketiga dan mengoleksi 61 poin jika berhasil menundukkan Barito Putera.

Persebaya kini menduduki peringkat keempat dengan 58 poin, jumlah yang sama dengan Arema FC. Namun, Persebaya berhak di atas karena unggul head-to-head atas Arema yang berada di posisi kelima.

Ambisi Persebaya untuk bersaing dalam perebutan juara menjadi latar belakang mereka untuk bisa mendulang tiga poin kontra Barito Putera. Modal Bajul Ijo cukup apik dengan tidak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir.