Adu Hebat Antarlini PSM vs Persiraja di BRI Liga 1: Duo Playmaker Asing Jadi Pembeda

Hilman Syah mendapatkan reputasi hebat selama turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Walaupun hanya nangkring di peringkat keempat, performanya di bawah mistar gawang PSM mengundang decak kagum.

Sayangnya, performa heroiknya tak cukup membantu PSM berada di jajaran papan atas. Tetapi mengawal gawangnya tetap bersih di laga nanti bakal berimbas besar bagi posisi timnya di akhir musim.

Sementara itu, Aji Bayu Putra tampak mampu merebut pos utama dari tangan Fakhrurrazi Quba. Tetapi tugasnya di pertandingan akan sangat berat mengingat betapa pentingnya kemenangan bagi PSM.

Segudang pengalaman yang dimiliki Hasyim Kipuw membawanya terus berada di kasta tertinggi di usia senja. Hal itu juga yang membuatnya bisa bertransformasi dengan baik di pos bek tengah.

Dengan posturnya yang terbilang tinggi, Hasyim bisa diandalkan menyapu bola-bola udara. Tetapi yang paling penting, pemain berusia 33 tahun itu cukup lihai dalam membaca arah serangan lawan.

Chairul Rifan merupakan tandem ideal bagi seorang Leo Lelis. Mantan pemain PSCS Cilacap merupakan tambahan besar bagi pertahanan Persiraja di paruh musim. Sayangnya, kehadirannya terlambat menyelamatkan mereka.

Pertempuran di lini tengah bakal menyajikan adu kreativitas antar dua pemain asing. Willem Jan Pluim dan Bruno Dybal akan diandalkan masing-masing kesebelasan untuk membongkar ketatnya pertahanan lawan.

Dengan kontrol bola yang sangat lengket, Pluim sudah menarik perhatian sejak mendarat di Indonesia pada 2016. Jabatan kapten semakin memperlihatkan ketergantungan PSM akan kepiawaiannya.

Sosok Bruno Dybal telah menjadi nyawa permainan Persiraja selama putaran kedua. Tetapi kepulangannya ke klub berjuluk Laskar Rencong itu sudah terlampau telat untuk membantu Persiraja selamat dari jerat degradasi.

Kecepatan Yakob Sayuri merupakan salah satu faktor pembeda lainnya di pertandingan ini. Meskipun ditempatkan sebagai winger, pemain berusia 24 tahun tak sungkan mengambil langkah lebih ke dalam.

Celah di belakang pertahananan lawan merupakan makan malam baginya. Jika tak waspada, pemain belakang Persiraja bakal sering mengejarnya yang tengah berlari meraih umpan daerah.

Sementara itu, Vivi Asrizal rupanya tak canggung dengan ketatnya persaingan di BRI Liga 1 2021/22. Ia membangun ketenarannya sebagai penyerang kelas wahid di kasta kedua. Kemampuannya dalam melewati lawan patut diwaspadai pertahanan PSM.