Deretan Pemain Binaan Persib yang Berkelana pada Awal Karier Profesional: Ada yang Kembali Pulang demi Maung Bandung

Pemain kelahiran Purwakarta ini mengawali karier juniornya bersama Diklat Persib dari 2013 hingga 2016. Alfath memang sempat menjadi bagian dari tim senior Persib pada musim 2016.

Namun, kebersamaannya dengan tim Persib tidak bertahan lama. Dia kemudian memutuskan untuk hengkang ke Persiba Balikpapan pada 2017.

Selama memperkuat Persiba, Alfath selalu menjadi pilihan utama tim berjulukan Beruang Madu itu di sektor bek sayap. Dia kemudian hijrah ke Madura United pada musim berikutnya.

Bersama Madura United, Alfath mulai memperlihatkan kualitas terbaik. Bahkan pemain berusia 25 tahun itu menembus Timnas Indonesia untuk tampil di Piala AFF 2018.

Tampil cemerlang bersama Madura United membuat Persib Bandung kepincut. Namun, Alfath memilih bergabung bersama Persija Jakarta pada Liga 1 2020. Kini Alfath membela Persis Solo yang baru promosi ke Liga 1.

Pemain berusia 33 tahun itu merupakan pemain binaan Persib junior pada 2003 hingga 2006. Setelah di Persib junior, Ferdinand Sinaga kemudian mencoba peruntungan di Persibat Batang pada 2006.

Selanjutnya, dia melanglangbuana ke berbagai klub, mulai dari Persikab Kabupaten Bandung, Pelita Jabar, PPSM Magelang, Persiwa Wamena, Semen Padang, dan Persisam Samarinda.

Setelah bermain di Persisam pada 2012, Ferdinand kembali ke pangkuan Persib Bandung pada 2013. Pemain berjulukan The Dragon itu mampu mencatatkan tinta emas dengan mengantarkan Persib juara ISL 2014.

Namun, kebersamaan dengan Persib tidak bertahan lama. Dia kemudian pindah ke Sriwijaya FC pada musim 2015.

Pemain berusia 36 tahun ini sempat menjadi andalan Persib Bandung pada musim 2008 hingga 2018. Bersama Maung Bandung, Atep mampu membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

Namun sebelum memperkuat Persib, Atep meniti karier profesionalnya di Persija Jakarta. Dia bergabung dengan Persija setelah lepas dari Persib junior pada 2004.

Atep sebenarnya ingin membela Persib setelah lulus dari Persib junior. Tapi, manajemen Persib saat itu belum tertarik untuk merekrut Atep.

Hingga akhirnya, Atep memilih bergabung ke klub rival setelah mendapat tawaran dari manajer IGK Manila. Atep berseragam Macan Kemayoran pada musim 2004 hingga 2008.