SEA Games 2021: Duel Antarlini Thailand vs Timnas Indonesia U-23, Kuncinya di Lini Tengah

Shin Tae-yong kemungkinan besar akan menurunkan Ernando Ari sebagai tembok terakhir di bawah mistar gawang. Penampilannya cukup mengesankan.

Ernando Ari absen pada laga pertama fase grup SEA Games 2021 Kemudian ia tampil impresif pada tiga laga berikutnya, termasuk ketika ia menggagalkan penalti penggawa andalan Timor Leste, Mouzinho.

Kiper Persebaya itu hanya bobol dua kali dan mencatatkan satu cleansheet dari tiga pertandingan. Thailand bakal menjadi lawan terberat Ernando.

Di kubu Thailand, ada penjaga gawang senior sekaligus kapten tim, Kawin Thamsatchanan. Polking juga kemungkinan besar akan menurunkannya mengingat pentingnya laga ini.

Kawin hanya absen sekali, yakni ketika Thailand berjumpa Laos. Sama seperti Ernando, kiper berusia 32 tahun ini baru kebobolan dua gol, yang semuanya terjadi saat tumbang dari Malaysia.

Ketiadaan Asnawi Mangkualam jelas jadi pukulan telak buat Timnas Indonesia U-23. Shin Tae-yong mungkian akan memercayakan peran bek kanan kepada Rio Fahmi.

Selebihnya, duet Fachrudin Aryanto dan Rizky Dwi agaknya tak bakal terusik, kecuali Shin Tae-yong mengejutkan lawan dengan menerapkan pakem lima bek.

Jika demikian adanya, ada kemungkinan Rachmat Irianto ditarik ke belakang sehingga membentuk tiga bek tengah plus dua bek sayap, yang akan diperankan oleh Rio dan Alfeandra Dewangga.

Naik ke depan, lini serang Timnas Indonesia U-23 bakal menjumpai trio Jonathan Khemdee, Jaturapat Sattham, dan Chonnapat Buaphan. Ketiganya adalah kunci rapatnya pertahanan Thailand.

Polking leluasa menerapkan tiga bek maupun empat bek. Anusak Jaiphet bisa menjadi amunisi tambahan jika memang kelabakan meladeni eksplosivitas Egy Maulana Vikri dkk.

Inilah lini yang bakal berperan penting pada duel nanti. Shin Tae-yong selalu memberikan kepercayaan kepada Ricky Kambuaya dan Marc Klok, dan satu pemain yang jadi pilihannya nanti akan menentukan.

Saat menghadapi Vietnam, Rachmat Irianto dipilih sebagai rekan Klok dan Kambuaya. Hasilnya tak bisa dibilang bagus sehingga Shin Tae-yong melakukan perubahan.

Ada banyak pilihan bagi Shin Tae-yong. Marselino Ferdinan sangat berpeluang tampil karena keelastisannya tatkala Timnas Indonesia U-23 ingin tampil stylish atau keras.

Hanya saja, senjata utama Thailand justru terletak pada barisan gelandangnya. Worachit Kanitsribampen, Weerathep Pomphan, dan Benjamin Davis sangat piawai menjalankan tugasnya.

Worachit Kanitsribampen berperan sebagai pengatur ritme pertandingan dan penyalur bola lintassektor. Sementara Pomphan, playmaker bernomor punggung 10, pemegang kendali lini serang.

Jangan lupakan Benjamin Davis yang wajib dimatikan pergerakannya. Ia dikenal sebagai winger lincah yang bisa menusuk dengan tiba-tiba. Rio Fahmi atau Dewangga mesti waspada.

Akankah pesona Muhammad Ridwan kembali terpancar? Akan sulit terwujud jika para pemain di belakangnya alias gelandang yang diisi oleh Marselino Ferdinan cs gagal menguasai lini tengah.

Oleh karena itu, kunci pada laga Timnas Indonesia vs Thailand adalah duel lini tengah. Jika kelabakan meladeni tangguhnya sektor gelandang Worachit Kanitsribampen cs, maka bakal sulit buat Merah Putih mengalirkan bola ke kotak penalti.

Khusus konten non sepak bola:

Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif SEA Games langsung dari Hanoi, Vietnam dengan mengklik tautan ini. 

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Bola.com (@bolacomid)

Khusus konten-konten sepak bola:

Pembaca Bola.com bisa menikmati sajian liputan eksklusif aksi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games langsung dari Hanoi, Vietnam dengan mengklik tautan ini.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Bola.com (@bolacomid)