Bola.com, Jakarta - Big match akan tersaji di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, pada perebutan perunggu SEA Games 2021 cabang olahraga sepak bola, Minggu (22/5/2022) pukul 16.00 WIB. Dua rival serumpun, Tmnas Indonesia U-23 dan Malaysia, bakal kembali saling bentrok.
Skuad Garuda Muda harus puas bermain dalam perebutan medali perunggu usai kalah 0-1 dari Thailand pada babak semifinal. Begitu pula dengan Malaysia yang menyerah 0-1 dari Vietnam.
Baca Juga
Ingin Panggil Nathan Tjoe-A-On ke Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Tunggu Jawaban SC Heerenveen
5 Pemain Persija Dipanggil Timnas Indonesia U-23 untuk TC Piala Asia U-23 2024, Thomas Doll Ingin Bicara dengan Shin Tae-yong
Daftar 36 Pemain Timnas Indonesia U-16 yang Diseleksi Nova Arianto untuk Piala AFF U-16 dan Kualifikasi Piala Asia U-17
Advertisement
Bermain memperebutkan medali perunggu jelas kurang memuaskan. Namun apa boleh buat, kekalahan pada babak semifinal adalah fakta yang harus diterima.
Timnas Indonesia U-23 awalnya menargetkan meraih medali emas di SEA Games 2022. Itu karena sudah lebih dari 30 tahun pasukan Merah-Putih tidak mampu merebut podium tertinggi.
Lantas, fakta menarik apa saja yang sekiranya ada jelang pertandingan Timnas Indonesia U-23 versus Malaysia? Berikut ulasannya:
Kekalahan Identik
Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia sama-sama tersingkir di semifinal dengan kekalahan identik 0-1. Bahkan momennya juga sama, karena kebobolan pada perpanjangan waktu.
Gawang Timnas Indonesia U-23 bobol pada menit ke-95. Gol diciptakan Weerathep Phompan. Di sisa waktu yang ada, pasukan Shin Tae-yong tidak mampu mengejar ketinggalan.
Advertisement
Begitu pula dengan Malaysia. Tim asuhan Brad Maloney itu kebobolan pada perpanjangan waktu menit ke-111 lewat Nguyen Tien Linh.
Advertisement
Jarang Bertemu
Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia jarang bertemu dalam perebutan medali perunggu SEA Games. Keduanya baru dua kali bertemu pada perebutan peringkat ketiga pesta olahraga Asia Tenggara itu.
Momen pertama terjadi saat SEA Games 1985. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Malaysia.
Advertisement
Berikutnya pada SEA Games 2005. Hasilnya, Malaysia menang 1-0.
3 Pemain Absen
Timnas Indonesia U-23 dipastikan tampil timpang dalam pertandingan akhir pekan nanti. Sebab, tiga pemain Skuad Garuda Muda terkena kartu merah saat babak semifinal melawan Thailand.
Ketiga pemain itu adalah Firza Andika, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya. Firza dan Irianto adalah pemain di posisi belakang, sementara Kambuaya merupakan gelandang serang.
Advertisement
Situasi ini tentu akan memusingkan Shin Tae-yong. Namun, dipercaya para pemain lainnya siap menjadi pengganti.
Advertisement
Jumlah Medali Perunggu
Malaysia sudah punya empat medali perunggu SEA Games. Medali itu didapatkan pada edisi 1983, 1985, 2003, dan 2005.
Timnas Indonesia U-23 juga ternyata memiliki empat medali perunggu SEA Games. Keempat medali itu diraih pada 1981, 1989, 1999, dan 2017.
Advertisement
Oleh karena itu, perebutan medali perunggu nanti bisa menjadi hiburan tersendiri buat Malaysia dan Timnas Indonesia U-23. Siapa yang bisa menambah medali perunggu kelima pada edisi kali ini?
Top Skor
Saat ini dalam daftar pemain pencetak gol terbanyak, ada pemain Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia yang nangkring. Jumlah gol terbanyak hingga kemarin, Kamis (19/5), adalah tiga gol.
Dari Timnas Indonesia U-23 ada dua pemain yang mencatat tiga gol. Mereka adalah Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.
Advertisement
Sementara dari Malaysia ada Luqman Hakim Shamsudin. Sedangkan pemain lainnya adalah Win Naing Tun (Myanmar), Jovin Bodic (Filipina), dan Patrik Gustavsson (Thailand).
Disadur dari: Bola.net (Fitri Apriani/Serafin Unus Pasi, published 20/5/2022)
Advertisement
Simak Liputan-Liputan Seputar SEA Games 2021 di Bola.com
Khusus konten non sepak bola:
View this post on Instagram
Advertisement
Khusus konten-konten sepak bola:
View this post on Instagram