Bola.com, Jakarta - Marselino Ferdinan kembali membuktikan jika dirinya bukan hanya sekadar seorang supersub. Walaupun tak selalu dimainkan sebagai pemain utama, kontribusinya di Timnas Indonesia U-23 terbilang mewah.
Dalam 299 menit penampilannya pada SEA Games 2021, ia berhasil menciptakan dua gol dan satu assist. Itu artinya, pemain berusia 17 tahun itu terlibat dalam satu gol Timnas Indonesia setiap 100 menit penampilan.
Baca Juga
Tak hanya itu, permainan Marselino Ferdinan juga terbilang matang untuk pemain seusianya. Sekalipun tak didampingi mentornya, Ricky Kambuaya, ia tetap bisa menjalankan tugas sebagai pengatur serangan dengan baik.
Tak heran, bila pada tahun-tahun ke depan kita akan lebih banyak melihat aksinya bersama Tim Garuda. Dengan usia yang masih belia, potensinya jelas masih bisa dimaksimalkan.
Tetapi sebelum itu, Timnas Indonesia sepatutnya kembali berterima kasih kepada Persebaya Surabaya. Bakat-bakat muda dari kompetisi internal mereka terus bermekaran dan lagi-lagi Indonesia kelimpahan pemain berkualitas.
Â
Berita video highlights perebutan medali perunggu, Timnas Indonesia U-23 Vs Malaysia di SEA Games 2021
Langganan Timnas Kelompok Umur
Pemain jebolan klub Internal Persebaya itu sudah menjadi langganan Timnas Indonesia saat masih berusia 15 tahun. Ia merupakan salah satu andalan di lini tengah saat mengarungi Piala AFF U-15 2019.
Selepas pandemi, namanya langsung melejit. Gol debutnya di kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 tercipta dengan sangat fenomenal. Tembakan kerasnya mampu merobek jala gawang Arema FC, klub rival Persebaya.
Sejak saat itu, Persebaya terus mengandalkannya sebagai pilihan utama selagi Ricky Kambuaya mendapatkan panggilan negara. Pencapaiannya makin sempurna lantaran pada akhir musim diganjar dengan titel pemain muda terbaik.
Â
Advertisement
Top 60 Wonderkid Terbaik Dunia 2021
Media ternama asal Inggris, The Guardian, rutin mengeluarkan daftar pemain muda dengan prospek cerah setiap musimnya. Setelah Egy Maulana Vikri pada 2017, mereka kembali memasukkan nama pemuda Indonesia lainnya.
Marselino merupakan satu-satunya pemain Indonesia bahkan Asia Tenggara yang masuk daftar tersebut pada 2021. Namanya disejajarkan dengan bintang muda Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko hingga wonderkid Barcelona, Gavi.
The Guardian tentu tak akan mau menjatuhkan reputasinya dengan memilih sembarang pemain. Kualitasnya bahkan sudah diakui di Eropa dan mungkin hanya menunggu waktu melihat Marselona bermain di mancanegara.
Â
Diminta Gabung Klub Luar Negeri
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyadari kompetisi Indonesia tak cukup untuk mengembangkan karier Marselino. Selepas SEA Games 2021, ia meminta kepada Marselino menjajal kemampuan di Korea Selatan atau Jepang.
Pelatih berusia 51 tahun itu meminta langkah tersebut dipertimbangkan Marselino demi kemajuan sepak bola Indonesia. Dengan kemampuan yang semakin meningkat, Timnas Indonesia jelas bakal ikut ketiban untung.
Langkah itu sudah dilakukan dua seniornya, Asnawi Mangkualam Bahar dan Pratama Arhan. Nama pertama memilih bergabung dengan Ansan Greeners di Korea Selatan, sementara Arhan menjajal peruntungan di Jepang bersama Tokyo Verdy.
Â
Advertisement
Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021:
Fase grup
- Vietnam 3 - 0 Timnas Indonesia U-23
- Timnas Indonesia U-23 4 - 1 Timor Leste
- Filipina 0 - 4 Timnas Indonesia U-23
- Timnas Indonesia U-23 3 - 1 Myanmar
Semifinal
- Thailand 1 - 0 Timnas Indonesia U-23
Perebutan tempat ketiga
- Malaysia 1 - 1 (3-4 pen) Timnas Indonesia U-23
Simak Berita SEA Games 2021 di Bola.com:
ÂÂÂView this post on Instagram
Advertisement